Sela berjalan menuju kelas dengan santaynya, padahal bel masuk sudah berbunyi,saat sela ingin masuk kedalam kelas ada satu anak cowok yang masih berdiri didepan kelasnnya
"Ngapain Lo didepan?"tanya sela penasaran
"Gw anak baru"sela hanya manggut² dan segera masuk kedalam kelas
"Samlekon buk"ucap sela masuk kedalam kelas membuat seisi kelas tertawa dengan ucapan sela
"Kenapa kamu telat?"tanya Bu sinta
"Oh tadi saya abis ketemu sama BTS Bu dijalan jadi saya poto² dulu Bu kan lumayan"sela menaik turunkan alisnya
"BTS?dimana sel?kok Lo ngga bilang sama gw SH"ucap Indri kegirangan,ngga tau banget SH si Indri kan sisela cuma akal²an doang,sela mengedipkan satu matanya pada Indri
"Kamu nanti istirahat keruangan ibu"Bu sinta menjewer telinga sela hingga memerah
"Aaa ampun Bu iya Bu iya nanti saya keruangan ibu"sela mengelus² telinga kanannya yang memerah
"Duduk kamu!"perintah Bu sinta,sela berjalan menuju bangkunya,sela bisa melihat kedua sahabatnya yang sedang tertawa meledek
"Puas kalaina hah?"sela merebahkan kepalanya kemeja dengan tangan yang dilipat untuk dijadikan bantalnya
"Kamu silahkan masuk!"seseorang yang dari tadi tengah menunggu didepan kelas akhirnya masuk
"Silahkan perkenalkan nama kamu"sang cowok mengangguk mengiyakan
"Perkenalkan nama gw satria Pratama bisa dipanggil satria"satria tersenyum ramah
"Hai bang sat"sapa Reno dari pojok sana,Bu sinta mendelik ke arah Reno
"Panggil aja satria atau bang satria ngga usah dipotong!"ucap Bu sinta pada Reno,Reno hanya mendecak kesal
"Salah gw apa ya Allah"Reno mengangkat kedua tangannya seakan² sedang berdoa pada Allah,semua murid hanya geleng² melihat kelakuan Reno yang otaknya kurang sekilo itu
"Satria kamu boleh duduk sama..."Bu sinta menyusuri seisi kelas mencari meja yang masih kosong sampai pandangan bu Sinta berhenti pada meja paling belakang yaitu meja sela
"Kamu boleh duduk sama sela"sela yang merasa namanya disebut langsung bangun dari tidurnya
"Ngga mau Bu"ucap sela malas
"Ya udah sela kamu duduk sama Alpin aja"sela langsung menatap Alpin yang sedang membenarkan kacamatanya yang mlorod,lalu sela langsung bergidig ngeri
"Ngga lah Bu"sela kembali merebahkan kepalanya diatas meja
"Sela jangan seenak jidat kamu yah!sekarang satria kamu duduk sama sela"sela hanya berdecak kesal sambil memejamkan matanya tak peduli dengan ocehan Bu sinta,satriapun duduk disebelah sela
"Hai sel salam kenal"sela hanya berdehem untuk membalas uluran tangan satria yang tidak diraih oleh sela,jam pelajaran berjalan lancar semua memperhtikan pelajaran dengan teliti beda dengan sela yang hanya tidur dikelas
Kring....kring....kring....
Bel istirahat berbunyi semua siswa keluar kelas untuk pergi ke kantin
"Sel ayo ke kantin"Riska menarik tangan sela namun sela menolaknya
"Gw ngga pengin Lo aja sono gw disini aja lagian kan gw dipanggil Sama businta keruangannya"Indri dan Riska mengangguk mengiyakan,benar juga SH kan tadi sela dipanggil sama Bu sita buat keruangannya
"Ya udah deh gw kekantin dulu yah sel,good luck"Riska mencubit hidung sela dan langsung pergi ke kantin
"Kenapa ngga kekantin?"tanya satria yang masih duduk disamping sela
"Lo ngapain masih disini?ngga ke kantin?"satria menggeleng dan tersenyum pada sela
"Eh ngapain Lo deket² sama sela?"tanya seseorang yang tiba² datang tak diundang
"Maaf inikan tempat duduk gw"Roy,yaa cowok itu adalah Roy,Roy menengok kearah sela dan mengangkat satu alisnya seakan² bertanya
"Anak baru"Roy mengangguk mengerti
"Oh anak baru?ngga usah deket²sama sela"satria hanya mengangguk saja "nih gw bawain bekel gw tau Lo belum makan"sela hanya mengangguk,Roy masih duduk didepan sela
"Ngapain masih disini?Sono pergi"Roy mendengus kesal
"Mau apel ya Lo?"sela berdecak emang susah yah punya Kaka yang nyebelinnya minta ampun
"Ck gw dipanggil sama Bu sinta keruangannya"
"Ngga kapok apa dipanggil terus?"tanya Roy,Satria hanya mendengarkan percakapan mereka
"Kenapa harus kapok?kan cuma dipanggil ngga dibacok"Roy mengacak² rambut sela,sela hanya mendengus kesal karena rambutnya diacak²
"Ya udah gw pergi dulu yah"Roy pergi meninggalkan sela dan satria dikelas berdua
"Pacar Lo?"sela yang sedang membuka kotak bekel langsung menatap satria
"Abag gw"ucap sela Tampa sadar
"Abang?"sela langsung menggigit bibirnya dan memejamkan matanya aduh bego mulut gw ko ember Mulu ya kaya dora batin sela
"Iya Abang dan Abang Lo juga dia kan Kaka kelas"satria mengangguk mengerti
"Nih makan bekel gw"sela menyodorkan bekel makanannya pada satria
"Lo?"sela berdiri beranjak pergi untuk ke ruangan Bu sinta,langkahnya terhenti oleh pertanyaan satria
"Gw mau keruangannya Bu sinta makan aja ntar dingin"sela pergi keluar kelas dengan tangan yang dilipat didepan dadanya,satria hanya tersenyum melihat punggung sela yang sudah tidak terlihat dan memandangi bekel yang diberikan oleh sela
________
KAMU SEDANG MEMBACA
Marsella
Teen FictionKebahagiaan bukan dilihat dari materi🍂namun bisa kita lakukan dengan cara kita sendiri🌹