"Sangat disayangkan. "
Keduanya bertanya pada saat yang sama, dan bertanya dengan ekspresi rendah hati: "Apakah banyak orang di sini pada jamuan makan ini?"
“Ya, orang-orang besar dari tiga kota besar ada di sini.” Para pelayan meneriakkan pengalaman mereka sendiri. “Tiga kota besar mengadakan perjamuan setiap tahun, tapi kali ini sangat megah, konon sudah hampir sepuluh tahun yang lalu!"
“Mengapa ada perjamuan ini?” Duanmu Yawang bertanya dengan rasa ingin tahu: “Apakah ada yang penting untuk dibahas?”
Semua orang tidak merasa bahwa apa yang dia katakan salah, dan langsung berkata: "Pasti ada sesuatu yang penting, tapi kita tidak tahu. Kita ini budak, dan itu bukan sesuatu yang bisa kita tanyakan."
Duan Muyawang mendengarkan, tetapi dia tidak kecewa, lagipula, dia sudah berpikir sebelum menanyakan bahwa tidak mungkin untuk menanyakan informasi pasti kepada bawahan.
Namun, perlu untuk terus bertanya.
"Kalian semua mengatakan betapa mewahnya Kota Fengyue, lalu apakah kalian tahu orang macam apa Penguasa Kota Fengyue itu?"
Ketika berbicara tentang Qin Fengyue, pelayan itu tersenyum malu-malu.
Duanmu Yawang dan Ye Nongying sama-sama mengernyitkan alis setelah mendengarkan suara yang begitu rendah.
"Tuan Kota Qin ... sangat baik?"
“Itu bukan hanya baik.” Ketika semua orang mengatakan ini, suara mereka sengaja diturunkan, dan hanya sedikit dari mereka yang bisa mendengarnya. “Jangan katakan bahwa penampilannya adalah yang terbaik, dan bakatnya juga sangat kuat. Kota Fengyue ini adalah hasil tangannya. Baru didirikan selama bertahun-tahun, sudah menjadi salah satu dari tiga kota besar. Penduduknya juga paling nyaman dan aman. Tidak ada penindasan. Orang-orang di kota sangat memujinya. "
"Jadi, Tuan Qin adalah penguasa yang sangat berbakat dan rajin?"
"Itu sudah pasti!"
Para pelayan dengan suara bulat menegaskan: "Semua penguasa kota lebih rendah dari penguasa kota Qin."
"Ternyata begitu." Keduanya menghela nafas dengan kagum: "Akan lebih bagus jika kami juga bisa melihat Tuan Kota Qin."
“Sayang sekali .” Setelah berbicara, beberapa orang menatap ke dua orang dengan mata terikat, merasa bahwa mereka sangat menyedihkan: “Kota aslimu kecil, jadi kalian mungkin tidak akan menerima berita apa pun, dan dunia luar juga tidak jelas? Akhirnya bisa keluar untuk melihat dunia, tapi masih tidak bisa melihat ... "
Setelah selesai berbicara, ada desahan di ruangan itu, dan mereka merasa kasihan pada keduanya.
Duanmu Yawang dan Ye Nongying: "..."
Para pelayan memiliki perasaan superior dan ingin tahu tentang mereka: "Dengan kata lain, bagaimana tuanmu bisa membawa kalian berdua ke sini?"
Mereka berdua berbisik: "Tuan kami, hanya punya kami dua budak."
"Puff!"
Pelayan lain tidak bisa menahan tawa, dan berkata dengan tidak percaya, "Ya ampun, tuanmu benar-benar hanya punya kalian berdua? Rata-rata bos kecil kita di kota ini memiliki beberapa budak yang kuat! Bagaimana majikanmu bisa datang ke Perjamuan di Kota Fengyue? "
Keduanya menggelengkan kepala dengan polos, "Seharusnya bukan datang sendirir, tuan kami sepertinya sangat mengenal Tuan Kota Qin."
"Benarkah?"
Semua orang penuh keraguan tentang kata-kata mereka. Dalam hati mereka, Duanmu Yawang mereka dan tuan mereka seharusnya datang sendiri, "Ini tidak mungkin, Tuan Kota Qin ramah, mungkin hanya mengobrol dengan tuanmu?"
