Ximen Yuntu menatap mereka dengan tenang, lalu duduk di samping adiknya.
Mengikuti dia adalah Pengurus Liang.
Pengurus Liang juga diikuti hampir sepuluh bawahan.
Beberapa dari orang-orang ini memegang nampan, beberapa pakaian ditumpuk di atas nampan, dan beberapa membawa kotak makanan besar di tangan mereka.
Melihat seseorang bersiap untuk makan, Xiao Bailu menepuk dadanya dan menghela napas lega.
Enak sekali, akhirnya dijamin makanannya.
Duanmu Yawang terkejut melihat bahwa mereka telah mempersiapkan begitu banyak hal untuk mereka sekaligus, dan dia tidak bisa tidak bersyukur: "Terima kasih."
"Kirimkan Buddha ke barat." (Membantu harus sampai tuntas)
Ximen Yuntu membuka mulutnya, lalu melirik Pengurus Liang.
Pengurus tahu, sambil menunjuk ke salah satu nampan dan melihat ke Duanmu Yawang: "Nona Duanmu, pakaian hitam ini adalah pakaian para penjaga di rumah besar kita. Kalian bertiga punya satu set. Saya harap kalian bisa menukarnya."
"sekarang juga?"
Pengurus Liang tersenyum dan berkata dengan lembut: "Jika Nona Duanmu memutuskan untuk pergi secepat mungkin, maka menukarnya sekarang. Jika ingin pergi nanti, bisa mengubahnya nanti. Terserah kalian."
"Oke, ayo ganti."
Duanmu Yawang berdiri, pemgurus menyerahkan pakaiannya, dan menunjuk ke satu sisi: "Ada kamar di sini, Nona Duanmu bisa menggantinya di sana."
" baik."
Duanmu Yawang memeluk bajunya dan pergi.
Pengurus Liang memberi pakaian Ye Nongying dan Xiao Bailu .
Mereka bertiga berganti pakaian dan saling memandang.Busana di tubuh mereka memang sama.
Yang tidak disangka, meski berjaga-jaga, Ximen Yuntu juga mengenakannya.
“Kami keluarga Ximen, pergi ke pintu luar daerah kutub biasa memakai setelan ini.” Melihat keraguan mereka, Ximen Yuntu berkata dengan enteng.
"Jadi, saat kami keluar, kami akan bertindak sebagai pengawal dan mengikuti Anda?"
“Kalau tidak?” Ximen Yuntu berkata dengan dingin : “Jika kalian keluar begitu saja, tidak hanya penjaga keluarga kami di dekat pintu keluar daerah kutub, kamu memiliki rambut hitam dan mata hitam,satu yang tanduk, dan seorang wanita, terlalu mencolok. Penjaga keluarga Fang melihatnya meskipun mereka tidak pernah melihat kalian, juga akan menduga itu kalian. Saat itu, jangankan mengirim kalian ke pintu masuk dekat kota tanpa akhir, bahkan pintu keluar dari daerah kutub kalian tidak akan bisa lewat, Kalian hanya akan menunggu Orang-orang dari keluarga Fang datang "
Setelah selesai berbicara, menurutnya itu tidak cukup. Dia melirik topi di tangan Duanmu Yawang dan mencibir di sudut mulutnya: “Sudah dibilang semakin dibesar-besarkan, semakin menarik perhatian. Hanya sedikit dari kita yang mengenakan pakaian yang sama di pintu keluar kutub bisa lewat. Jika Anda memakai topi, meskipun Anda bukan Duanmu Yawang, Anda tetap akan dihentikan dan dimintai keterangan. "
"..."
Duanmu Yawang dan ketiganya tercengang.
Ye Nong Ying tercengang dan berkata: "Kami pikir itu seperti melewati gerbang kota. Ada yang membawanya, dan bisa melewatinya dengan perintah yang lewat ..."
Duanmu Yawang batuk sedikit, menyela, dan berkata, "Kamu harusnya baik-baik saja, tetapi saya tidak bisa. Apakah kamu lupa? Saya agak istimewa. Sekilas banyak orang tahu bahwa saya bukan dari jalan satu. Dan orang-orang di jalan satu tidak dapat memasuki pintu keluar kutub untuk pergi ke kota tanpa akhir. "
