Mungkin ada sekitar dua belas kamar di lantai pertama.
Ada lebih banyak kamar dari yang diperkirakan Duanmu Yawang.
Wanita gemuk itu membawa mereka ke ujung koridor, menunjuk ke dua kamar dan berkata, "Kedua kamar ini milik kalian. Bagaimana kalian akan tinggal di dua kamar ini? kalian bisa mengalokasikannya sendiri."
Setelah itu, serahkan kedua kunci tersebut ke Duanmu Yawang.
Duanmu Yawang mengambilnya, dan wanita gemuk itu memberi isyarat padanya untuk membuka pintu kamar, masuk dan melihat-lihat, dan dia melakukannya.
Begitu pintu kamar dibuka, bagian dalamnya lumayan bersih, tapi ruangannya kecil banget, jadi hanya ada kamar untuk tempat tidur dan meja, setelah mereka beberapa orang masuk, kamar jadi ramai.
"……begitu kecil."
Xiao Bailu tidak bisa menahan diri, dan berkata.
Dia sudah lama bersama Duanmu Yawang, dan ini pertama kalinya dia melihat ruangan sekecil ini.
Di ruangan seperti ini. jika ada keadaan darurat, Duanmu Yawang tidak akan bisa mengeluarkan mesin medis untuk merawat pasien.
“Bayi kecil, anak-anak harus hemat.” Wanita gemuk itu tidak marah ketika mendengar Xiao Bailu mengatakan ini, tetapi tersenyum riang: “Kamu telah melihatnya, kami cukup baik, jika kalian menginginkan sesuatu yang lebih baik . Ya, kalian mungkin akan terus mencarinya sejauh satu atau dua mil, karena tanah di sana sangat luas. "
Duanmu Yawang mengusap kepala Xiao Bailu, "Hanya tinggal satu malam."
"Oh."
Xiao Bailu tidak muak dengan apapun, tapi terbiasa melihat segala macam kamar besar, ditambah lagi Duanmu Yawang terkadang menggunkan mesin medis, kamar besar pasti bagus.
Tetapi jika menginap untuk satu malam, ini akan baik-baik saja.
Wanita gemuk itu menyipitkan matanya, matanya dirapatkan menjadi dua baris, mengingat sesuatu, lalu dia berkata: "Ngomong-ngomong, kalian beres-beres dulu. Setelah dua perempat jam, turunlah untuk makan malam."
"Turun ke bawah?"
"Ya." Wanita gemuk itu berkata dengan serius, "Anda harus turun tepat waktu, kami kalau lewat waktu, tidak melayani lagi ."
"baik."
Karena dia berkata demikian, Duanmu Yawang tidak keberatan.
Wanita gemuk itu memberikan instruksinya, melambaikan tangannya dan pergi.
Xiao Wuzheng berkata: "Aku pergi melihat kamarku dulu."
Wanita gemuk itu memberi Duanmu Yawang semua kunci, dan Duanmu Yawang memberinya kunci lain, "Nanti kita sama-sama turun makan ."
"Baik."
Xiao Wuzheng melambai pergi.
Xiao Bailu menutup pintu, berjalan ke meja dan duduk, mengangkat pipinya dan mengerutkan kening dan berkata: "Penginapan ini benar-benar tidak biasa. Waktu makannya ditentukan , dan itu masih lewat waktu tidak melayani, tidak bisakah membawanya keatas untuk para tamu?"
Setelah selesai berbicara, tanpa menunggu Duanmu Yawang berbicara, dia berkata: "Apakah karena kita tidak membayar makan, jadi memperlakukan kita secara khusus?"
Duan Muya wang melihat ke atas dan menyentuh tempat tidur. Tempat tidur itu tidak baru, tapi sangat kering. Dia juga puas, "Lihat dulu, jangan terburu-buru membuat kesimpulan."
"Baik."
Duanmu Yawang membereskan kamar, meminum dua gelas air, dan meninggalkan kamar ketika waktunya hampir sampai.
