☆3☆

458 72 0
                                    

Sekedar mengingatkan untuk meninggalkan jejak^^☆♡

✧༝┉┉˚*𝐇𝐄𝐀𝐃 𝐁𝐀𝐑𝐓𝐄𝐍𝐃𝐄𝐑*˚┉┉༝✧

"Yeji, saya dan Eunbi keluar dulu. Tolong saat kami pulang rumah harus sudah bersih" -Jennie

"Tidak makan dulu Bu? Kak? Aku sudah masak tadi" -Ucap Yeji menghentikan aktifitasnya yang sedang menyapu halaman rumah

"Untuk apa kami makan masakanmu? Maaf ya, kami sudah ada janji untuk makan di restoran" -Balas Eunbi dengan tatapan acuhnya

"Oh iya, jika saat kami pulang makanan yang kau masak itu masih ada, kau akan tahu hukumannya karena telah menyia-nyia kan makanan yang dibeli dari uang" -Jennie menatap tajam sang bungsu

"Baik ibu.. Hati-hati di jalan ya"

"Kami tak perlu perhatian darimu, Yeji" -Eunbi menatap jengah Yeji

"Ayo sayang, nanti kita terlambat"
-Jennie merangkul lengan Eunbi dan mereka pergi dari rumah. Sememtara Yeji kembali memasuki rumahnya karena ia rasa halaman sudah bersih

"Hyunjin, mau kemana kau? Sudah makan?" -Yeji bertanya setelah ia melihat Hyunjin dengan pakaian rapih yang berjalan ke arah depan rumah

"Sudah, baru saja selesai.. Ah ini, Jeongin memintaku untuk menemaninya mencari hadiah untuk kakaknya" -Jelas Hyunjin

"Jeongin? Siapa Jeongin?"
-Yeji menyerit bingung

"Aku lupa memberitahumu, Jeongin adalah rekan kerjaku di caffe."

"Aku belum pernah tahu ada rekan kerjamu yang bernama Jeongin"

"Karena Jeongin baru saja bekerja disana.. Mungkin, sekitar satu bulan.. Kau sudah lama juga tidak kesana ya"

"Begitu ya.. Benar, kau tahu sendiri kan jika aku sibuk di bar.. Baiklah hati-hati"
-Hyunjin mengangguk dan kemudian pergi

Yeji mengembalikan sapunya dan ia berniat duduk sebentar untuk beristirahat sebentar. Tiba-tiba ponselnya berdering,

"Halo Ryujin, ada apa?"

'Maukah kau menemaniku berjalan-jalan di Mall? Aku bosan karena saat libur sekolah selalu saja di rumah,, disini juga ada beberapa teman Yuna yang bermain disini'

"Baiklah, di Mall dekat taman? Jam berapa aku harus kesana?"

'Iya, sekarang saja bagaimana? Apa kau sedang sibuk?'

"Tidak, baiklah aku bersiap dahulu"

'Baik, nantu ku tunggu di Starbucks'

"Aku mengerti"

Setelah mematikan panggilan, Yeji bersiap dan berangkat ke tempat tujuannya menggunakan motor sport miliknya

Yeji mencari Ryujin di dalam Starbucks disana, ia melihat Ryujin yang melambai dan ia segera mendatanginya

"Kau bahkan sudah memesan minum? Apa tadi kau sudah disini?" -Tanya Yeji saat ia duduk di depan Ryujin

𝐇𝐄𝐀𝐃 𝐁𝐀𝐑𝐓𝐄𝐍𝐃𝐄𝐑 || YejiTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang