☆12☆

342 45 2
                                    

Sekedar mengingatkan untuk meninggalkan jejak^^☆♡

✧༝┉┉˚*❋𝐇𝐄𝐀𝐃 𝐁𝐀𝐑𝐓𝐄𝐍𝐃𝐄𝐑❋*˚┉┉༝✧

Empat hari kemudian, Yeji, dan Hyunjin dipersilahkan masuk dan seterusnya tinggal di rumah milik Gongmyung dan keluarga. Dan Yeji dengan Jeno semakim dekat satu sama lain sejak Jeno menilik Yeji di rumah sakit. Dan hari ini adalah hari ke-5 setelah Yeji pulang dari rumah sakit.

Sekolah

"Yeji, bagaimana kemarin?"

"Baik, aku juga sangat senang kemarin" -Jawab Yeji tersenyum

"Syukurlah, mau ke kantin ya?"

"Iya, ayo"
-Ajak Yeji

Kemarin, Jeno mengajak Yeji untuk menyumbangkan uang dan juga barang-barang lawas Jeno yang masih bagus untuk disumbangkan ke panti asuhan. Dan disana, mereka pun disambut senang dan hangat oleh anak-anak, dan juga pengurus panti.. Bagi Yeji, kegiatan sosial seperti berbagi kasih sayang dengan anak-anak panti asuhan adalah hal yang menyenangkan.

"Kau mau makan apa Yeji?"

"Ikut kau saja.."

"Baik, duduklah dulu.. Biar aku pesankan"

Yeji menunggu kedatangan Jeno dan juga makanan dengan mengetuk-ngetuk kecil meja sembari bersenandung kecil

'Brakk!!'

Yeji mendongak kaget karena meja nya di pukul oleh seseorang

"Huftt, Siyeon.. Ada apa?"

"Kau bisa merebut Jeno dariku, tapi hal itu hanya untuk sementara bukan untuk selamanya. Karena, Jeno hanyalah milikku seorang"

"Lalu? Aku tidak ada hubungan apapun dengan Jeno.. Kami hanya seorang teman" -Bantah Yeji secara halus

"Aku tahu kau bohong Yeji!!"
-Siyeon dengan tangan kanan nya yang akan mendarat dengan kasar di pipi Yeji, sehingga Yeji pun menutup matanya erat-erat

Ha? Yeji tidak merasakan apapun yang menampar pipinya, ia membuka kedua matanya perlahan dan melihat ada tangan kekar yang menahan gerakan tangan Siyeon dari belakang tubuhnya.

Yeji berbalik ingin mengetahui siapa pemilik tangan itu, ia berbalik dan mendongak ke atas, terpampanglah wajah tampan Jeno yang terlihat dari bawah.

Tak lama, Jeno pun menunduk menghadap Yeji dan tersenyum, hal itu membuat kedua pipi Yeji memerah karena senyuman manis seorang Lee Jeno, pria idaman seluruh perempuan di sekolah selain Na Jaemin.

"Jangan pernah kau ganggu aku ataupun Yeji lagi, Siyeon. Atau kau akan merasakan akibatnya.."

Siyeon meneguk ludahnya karena takut akan Jeno ketika sedang marah seperti ini. Salah satu hal yang ditakutkan Siyeon dari Jeno adalah saat ia marah, karena Jeno akan menghancurkan benda apapun yang ada didekatnya ketika ia sedang marah.

Siyeon dan antek-anteknya pun langsung melenggang pergi tanpa sepatah katapun, "Makanlah Yeji, tidak baik jika makan makanan yang dingin"- Jeno tersenyum

Yeji mengangguk dan melahap makanan dan meminum minumannya yang telah Jeno pesankan

"Yeji, pulang sekolah nanti.. Boleh aku mengantarmu?"

••

"Jeno, bagaimana motorku?"

"Orang rumah ku akan mengambil dan mengantarkan motormu ke rumahku"

"Begitu ya.. Jadi sekarang kita kemana?"

"Kau mau kemana?"

"Aku ikut kau saja"

𝐇𝐄𝐀𝐃 𝐁𝐀𝐑𝐓𝐄𝐍𝐃𝐄𝐑 || YejiTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang