☆17☆

277 31 0
                                    

Sekedar mengingatkan untuk meninggalkan jejak^^☆♡

✧༝┉┉˚*𝐇𝐄𝐀𝐃 𝐁𝐀𝐑𝐓𝐄𝐍𝐃𝐄𝐑*˚┉┉༝✧

"Ada hal apa sampai kita harus berkumpul disini?" -Tanya Sowon

"Kenapa ada Jeno, Hyunjin, Yeji, dan Ryujin juga?" -Tambah Yiren

"Aku tidak punya banyak waktu Yuta.."
-Sahut Doyoung yang terlihat sedang melihat jam tangannya

"Kenapa kalian juga disini?"
-Eunbi dengan halusnya bertanya kepada Yeji dan Hyunjin

"Diamlah Eunbi"
-Yuta menatap nyalang pada Eunbi

Doyoung yang merasakan atmosfer yang bercampur menjadi satu di ruangan itu pun melirik ke semua orang yang ada di sana.

"Jangan berpura-pura lagi Eunbi. Sudah cukup sampai disini saja kau membohongi semuanya kecuali diriku."

"Apa maksudmu Park Yuta?"
-Eunbi menekan seluruh katanya

"Bukalah topengmu Eunbi"
-Kini giliran semua orang beralih menatap Jaehyun aneh

Eunbi terkekeh heran, "Aku tidak mengerti apa maksud kalian"

Bohong.
Jantung Eunbi bahkan sudah berdetak tak karuan, tetapi ia hanya diam agar tak terlihat mencurigakan di depan banyak orang. Perasaan Eunbi sudah tidak enak ketika malam tadi Yuta mengabarkan mereka harus berkumpul di bar ini untuk membicarakan sesuatu.

"Katakan dengan rinci, apa maksud kalian mengatakan itu pada Eunbi" -Doyoung dengan tatapan seriusnya

Yuta dan Jaehyun membuang muka mereka karena malas, sedangkan Jeno menghela nafasnya, "Kakak-"

"Tunggu Jeno, aku dahulu"
-Jaehyun menyela dan diangguki oleh Jeno

"Doyoung. Sekitar enam bulan yang lalu, kau pernah datang ke ruanganku, dan aku sedang melamun disana lalu kau mengejutkanku. Dan aku menceritakan semua tentang kehidupan dua kembar Hwang, Hyunjin dan Yeji. Kau ingat?"
-Doyoung terlihat berfikir dan kemudian menatap Hyunjin dan Yeji bergantian

"Kau mengatakan jika tubuh Yeji dan Hyunjin penuh dengan luka lebam karena ibu dan Kakak mereka yang melakukan kekerasan pada mereka bukan?" -Doyoung dengan sedikit keraguan

Eunbi membelakakan matanya dan jantungnya berpacu lebih cepat dari sebelumnya, "Benar. Kau ingat" -Jaehyun

"Lalu ada apa dengan itu?"
-Sowon menyahut

"Kedua orang yang tega melakukan kekerasan pada Yeji dan Hyunjin adalah Eunbi dan Mama nya" -Yuta memandang tajam Eunbi

Eunbi menundukkan kepalanya, menegak ludahnya, memejamkan matanya, dan menggigit bibir bawahnya bersamaan saat Yuta mengutarakan jawaban dari yang Sowon tanyakan.

Sontak Yerin, Sowon, dan Doyoung menatap tak percaya ke arah Eunbi. Sedangkan Yuta, Jaehyun, Renjun, Ryujin, dan Jeno menatap marah ke arah Eunbi dari awal. Berbeda dengan Hyunjin dan Yeji yang tertunduk entah kenapa

"Bercandamu keterlaluan Yuta"
-Doyoung menahan amarahnya

"Kakakku tidak pernah bercanda atau bahkan bohong tentang hal yang se-serius ini kak Doyoung" -Renjun menjawab

𝐇𝐄𝐀𝐃 𝐁𝐀𝐑𝐓𝐄𝐍𝐃𝐄𝐑 || YejiTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang