☆9☆

334 50 0
                                    

Sekedar mengingatkan untuk meninggalkan jejak^^☆♡

✧༝┉┉˚*𝐇𝐄𝐀𝐃 𝐁𝐀𝐑𝐓𝐄𝐍𝐃𝐄𝐑*˚┉┉༝✧

"Jeno, ayo ke kantin.. Siyeon bersama temannya kan?" -Tanya Jaemin

"Iya, ayo"
-Jeno

••

"Kalian duduk saja dulu.. Aku pesankan makanannya, seperti biasa kan?" -Celetuk Haechan dan yang lainnya hanya mengangguk

Jeno duduk menghadap Renjun dan disamping Jaemin, mereka terhanyut dalam aktifitas mereka masing-masing. Apa lagi kalau bukan bermain ponsel,

"Yeji drop.. Dia di rumah sakit sekarang, dan juga harus di rawat inap"

Jeno menegakkan kepalanya karena kaget akan pernyataan tadi, ia saling tatap dengan Renjun yang juga terlihat kaget. Sementara Jaemin, ia melakukan kebiasaannya, yaitu menggunakan headphone dan memutar lagu dengan volume keras.

Jeno berbalik badan mengikuti sumber suara, dan mengikuti alur permbicaraan kedua org tadi, "Tubuh Yeji babak belur. Lebih parah dari tubuhku, aku tak tahu kenapa semua ini terjadi padanya"

"Dari mana kau tahu hal itu?"

"Renjun mengatakannya padaku setelah Yeji bercerita padanya"

Mendengar hal itu pun, Jeno langsung menatap Renjun dengan tatapan menyipit seolah sedang mengintimidasi Renjun yang harus menjelaskan akan hal ini

"Kenapa kau malah sekolah? Kenapa tidak menemani Yeji saja di rumah sakit?"

"Ada Ryujin bersamanya"

"Ryujin?"
-Gumam Jeno menyeritkan dahinya

Baru saja Jeno ingin bertanya pada Renjun,

"Hai anak-anak, pesanan datang"
-Haechan dengan dua nampan di kedua tangannya dan dua nampan lagi di tangan murid lain yang diminta pertolongannya oleh Haechan

"Mana minumnya?"
-Renjun membuat Haechan terdiam

"Ah aku lupa, ayo temani aku mengambil minum" -Haechan menarik Renjun

"Tunggu. Haechan, Jaemin, kalian makan saja dulu. Aku dan Renjun yang mengambil minumnya"

"Baiklah kalau begitu.. Hei JAEMIN!"
-Teriak Haechan memukul kecil lengan Jaemin karena dari tadi sang empu sangat terlarut dalam lagunya sehingga tidak mengetahui kedatangan Haechan

"Apa?"
-Tanyanya menatap jengah seorang happy virus itu

"Ayo kita makan dulu"
-Ajak Haechan

"Dimana Jeno dan Renjun?"
-Tanya Jaemin setelah menyadari tidak ada Renjun dan Jeno

"Mereka mengambil minum,, ayo makan" -Haechan

"Ya, kau duluan saja.. Aku menunggu mereka" -Jaemin

"Yang benar saja, aku sudah lapar Nanaaaa"

"Ya sudah makanlah, tunggu apa lagi?"

"Kalau kau menunggu aku juga akan menunggu huftt" -Haechan mengerucutkan bibirnya membuat Jaemin terkekeh

𝐇𝐄𝐀𝐃 𝐁𝐀𝐑𝐓𝐄𝐍𝐃𝐄𝐑 || YejiTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang