𝐇𝐄𝐀𝐃 𝐁𝐀𝐑𝐓𝐄𝐍𝐃𝐄𝐑 || Yeji

☆15☆

Sekedar mengingatkan untuk meninggalkan jejak^^☆♡

✧༝┉┉˚*𝐇𝐄𝐀𝐃 𝐁𝐀𝐑𝐓𝐄𝐍𝐃𝐄𝐑*˚┉┉༝✧

"Yeji?"

Jaehyun, Yuta, dan Eunbi mengalihkan pandangannya menuju pintu yang terbuka dengan menampakkan seorang bartender laki-laki

"A-ada apa ini? Yeji?! Kenapa dia?!" -Bomin bertanya dengan panik setelah melihat Yeji pingsan di pangkuan Jaehyun, dan Yuta yang menarik kerah baju Eunbi dan menghimpitnya di dinding

Yuta pun dengan kasar menghempaskan tubuh Eunbi ke sembarang arah,

"Bomin, Yeji akan aku bawa ke rumah sakit, kau bisa meminta bartender lainnya untuk membantumu disini.. Yeji baik-baik saja, percayakan padaku" -Yuta menepuk pundak kanan Bomin untuk meyakinkan

"Baiklah, terimakasih.. Tolong pastikan Yeji tidak terluka" -Bomin dengan tatapan Khawatirnya, dan Yuta mengangguk

"Ayo Jaehyun"
-Jaehyun menggendong tubuh mungil Yeji keluar dari bar store

Semua pandangan mata tertuju pada Jaehyun, saat ia berjalan melewati kerumunan teman-temannya untuk keluar dari bar.

••

"Bagaimana kondisinya? Apa ada yang terluka?"

"Tidak, hanya saja Yeji akan merasakan sakit yang luar biasa di sisi kanan di kepalanya. Hal itu akibat dari pukulan benda keras yang lebih dari satu kali di kepalanya. Tubuh Yeji sangat rawan, maka dari itu, dia harus dijaga baik-baik atau dia akan drop lagi"

"Obat ini untuk meredakan sakit kepala saat Yeji merasakan pusing yang luar biasa.. Sebaiknya kau mengantarnya pulang sekarang, Yeji harus istirahat dengan cukup"

"Baik kak, terimakasih.. Aku akan membayar administrasi dahulu"

"Tidak, jangan, itu sudah di urus oleh Yuta.."

"Benarkah?"

"Iya"

"Lalu, dimana kak Yuta sekarang?"

"Dia sudah pulang saat kau datang tadi"

"Baiklah kalau begitu, aku dan Yeji pamit dahulu Kak"

"Terimakasih kak Jaehyun"
-Tambah Yeji

"Baik, jaga kesehatanmu Yeji"
-Jaehyun mengusap lembut pucuk kepala Yeji bagaikan adik sendiri

••

"Apa yang kau inginkan darinya? Katakan!"

"Aku hanya ingin dia menjauhi Jeno!"

"Apa? Apa kau bilang? Menjauhi Jeno? Jika Jeno dan Doyoung tahu seperti apa kau sebenarnya, apa kau yakin Jeno dan Yeji akan berjauhan? Dan apa kau yakin jika Doyoung masih mau bersama mu?"

"Jadi, kau mendoakan agar aku dan Doyoung berpisah?!"

"Apa kau tidak bisa membayangkan bagaimana tindakan Doyoung saat mengetahui bahwa kau adalah wanita yang Sangat Buruk?"