𝐇𝐄𝐀𝐃 𝐁𝐀𝐑𝐓𝐄𝐍𝐃𝐄𝐑 || Yeji

☆7☆

Sekedar mengingatkan untuk meninggalkan jejak^^☆♡

✧༝┉┉˚*𝐇𝐄𝐀𝐃 𝐁𝐀𝐑𝐓𝐄𝐍𝐃𝐄𝐑*˚┉┉༝✧

"Halo kak,, ada apa?"

'Haiiiiii!! Kau dan Yeji cepatlah pulang kerumah ya?? Aku dan Mama menunggu kalian! Bye~'

"Tap-"
-Perkataan Hyunjin terpotong karena Eunbi sudah mematikan telefon sepihak

"Kenapa?"
-Tanya Yeji terheran

"Kakak menyuruh kita pulang dan menunggu kita bersama Ibu"  -Jelas Hyunjin

"Oh? Tumben,, ada apa.."
-Gumam Yeji berfikir

"Aku juga tak tahu,, ayo kita pulang.." -Ajak Hyunjin yang membantu Yeji untuk berdiri dan mereka pun keluar dari Bar dan Yeji mengunci pintu Bar dan berjalan berdampingan ke arah motor mereka terparkir

"Mau menyetir sendiri, atau bersama ku saja?" -Tanya Hyunjin

"Aku sendiri saja, lagi pula aku tak papa.." -Jawab Yeji ranpa ragu

Hyunjin terkekeh, "Masih bisa berkata 'tak papa'?"

"Kenapa memangnya? Aku benar-benar tak apa" -kekeuh Yeji

"Terserah kau saja,, aku sama sekali tak yakin jika melihat kondisimu tadi dan sekarang ini dan dengan santai nya kau bilang tak apa.."

"Ah sudahlah,, mau pulang atau tidak kau ini.. Mengoceh terus" -Cibir Yeji

"Iya-iya, aku tepat dibelakangmu Yeji!"

••

"Hai kalian!! Kemarilah sayang"

"Hai ibu.. Hai Kak.."
-Yeji

"Kalian tepat waktu"
-Celetuk Eunbi tersenyum

"Memangnya ada apa?"
-Tanya Hyunjin

"Oh? Kalian lupa ya? Kemarin kan Ibu sudah bilang akan menikah besok, dan rumah sudah dijual.. Rumah dikosongkan hari ini, ini pakaian kalian yang sudah kalian kemas kemarin" -Eunbi memberikan dua tas besar yang masing-masing berisi pakaian dari Hyunjin dan Yeji

"Apa?"
-Yeji

"Astagaaa... Kalian sudah lupa ya? Padahal aku baru bilang sehari yang lalu, aku akan menikah besok sayang.. " -Jennie tersenyum Melingkarkan tangannya di lengan kekasih baru nya itu

"Mereka siapa sayang?"
-Tanya laki-laki tersebut

"Oh mereka.. Mereka itu adik tingkat Eunbi.. Mereka dititipkan oleh orang tua mereka yang kebetulan adalah sahabatku, mereka sedang ada perjalanan bisnis di Canada, dan mereka tidak bisa ditinggal di rumah sendirian.. Tetapi kemarin aku sudah mengatakan ke orang tua mereka, dan kata mereka tidak apa, mereka akan pulang ke rumah mereka malam ini.. Benar kan Hyunjin, Yeji?" -Jennie

"Yeji, kenapa kau menangis?"
-Tanya Eunbi yang segera memeluk Yeji untuk menenangkan

"Ah, tidak.. Aku, aku hanya sedih kita akan berpisah.. Tetapi aku juga senang dan sangat berterima kasih kepada Kak Eunbi dan Ibu Jennie atas semuanya saat aku tinggal disini.. Maafkan aku dan Hyunjin yang sering merepotkan kalian ya.."
-Ucap Yeji tersenyum