Dua Belas

294 34 0
                                    

Selama beberapa minggu berikutnya Kayla sibuk mempelajari semua yang dia harus tahu tentang hospitality business. Diamatinya bagaimana frontliner staff melayani tamu, mulai dari lobi hingga kolam renang. Dia juga turun tangan membantu tugas karyawan housekeeping. Blazer dan high heels digantinya dengan seragam hotel dan sepatu bersol pendek ketika melayani tamu di restoran. Dia mengikuti rapat bagian pemasaran, bertemu dengan organizer, juga para penyedia barang kebutuhan hotel. Dan meskipun dia tidak menyukai akuntansi dan pajak, dia minta bagian keuangan mengajarinya.

Di sela-sela kesibukannya, Kayla sempat bercakap-cakap dengan Maria dan Selvi di aplikasi WhatsApp. Selvi membuat grup khusus untuk mereka bertiga.

[Maria] Kay, udah dapat kabar dari Pak Edwin?

[Kayla] Pak Edwin? Kenapa memangnya?

[Maria] Tadi dia tiba-tiba nanyain lo.

[Maria] Dia nanya apa gue masih ada kontak-kontak sama lo.

[Maria] Dia tahu no handphone lo kan?

[Kayla] Yup

[Selvi] Mungkin dia kangen sama lo, Kay.

[Maria] Bener... 99.99%.

[Kayla] Ngarang! Emang lo kenal Pak Edwin @Selvi ?

[Selvi] Gak.

[Selvi] Tapi gue punya kepekaan pada isi hati seseorang *emotikon tertawa

[Selvi] Gue pernah kasih tau lo kan kalo Alden naksir berat sama lo @Kayla

[Maria] Girls, barusan Santi ngasih tau.

[Selvi] Banyak banget sih yang naksir lo, Kay

[Maria] Pak Edwin mau ke Kota K.

[Kayla] Ada acara?

[Maria] Katanya mau lihat pabrik yang di deket sana.

[Maria] Mungkin karena itu tadi dia nanya gue.

[Selvi] Bagi lah itu cowok-cowok keren buat gue sama Maria

[Maria] *emotikon tertawa

[Kayla] Gak ada yang naksir gue. Ngarang aja.

[Maria] Tapi gak papa lah kalo Pak Edwin kangen lo juga, Kay.

[Maria] Duren

[Selvi] Apaan tu

[Maria] Duda keren, gak gaul amat sih lo

[Maria] Gimana kabarnya Alden. @Kayla

[Kayla] Menurut isi chat nya sih dia baik aja

[Selvi] Gimana nasib cincin berlian lo?

[Maria] Sini buat gue aja.

[Selvi] Buat kita, Mar ... lumayan buat nambahin bayar sewa apartemen

[Maria] O iya bener.

[Kayla] Kalian belum dapet yang gantiin gue?

[Selvi] Belom.

[Maria] Belum!

[Kayla] *emotikon sedih

[Selvi] Dua bulan lagi kudu perpanjangan ini

[Kayla] Jadi gimana dong

[Maria] ???

[Selvi] Semoga bulan depan udah dapet

Beberapa saat kemudian Selvi mengirimkan beberapa foto apartemen. Ruang tamu yang merangkap ruang duduk, dapur dan meja makan, kamar mandi, kamar yang dulunya ditempati Kayla, dan balkon.

UNFORGETTABLE THINGSTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang