Prison [2Jae]

2.1K 138 8
                                    

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

***

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

***

Seumur hidup Nana tak pernah masuk atau sekedar melihat tempat ini

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Seumur hidup Nana tak pernah masuk atau sekedar melihat tempat ini. Tapi siapa sangka, orang-orang di sini bisa merasakan apa yang ia rasakan. Yaitu bagaimana rasanya kesepian, sendirian, terkurung, dan menjadi suruhan. Tapi ada beberapa aspek yang membuatnya merasa kehidupannya lebih buruk.

Gadis itu memasuki ruangan yang tampak dingin itu. Ubin maupun dindingnya, serta jeruji-jeruji besi di sini tak memancarkan kehangatan. Tapi di balik itu, mereka terkadang mendapatkan pelatihan atau kesibukkan yang cukup menyenangkan.

Mungkin itu adalah cara untuk memanusiakan hati para kriminal.

Sedangkan Nana, ia hidup sebagai bahan percobaan dua ilmuan yang adalah orang tua angkatnya. Dua orang itu sedang berbicara menghadap satu sama lain, dengan di batasi jeruji yang agaknya berkarat.

Pembicaraan yang membuatnya muak. Semuanya tak lepas dari alat-alat ciptaan bodoh mereka yang tak satupun mendapat lisensi.

Mata yang menatap dingin dari balik kaca mata itu mendapati sipir yang mengantar mereka telah beranjak. Nana rasanya ingin memeriksa dengan mata kepalanya sendiri kehidupan orang-orang di sini. Orang-orang yang terpenjara. Orang-orang yang sepertinya.

"Aku ingin melihat-lihat."

Ayah angkatnya terlihat tak perduli, sepertinya pembicaraan mereka terlihat menyenangkan dan penting. 

avec toi | jaemin (gs) haremTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang