Itz time for Markmin gurls!
.
.
.Kau dan hantu sama saja, sama-sama menghantuiku dan membuatku gugup.
.
.
.Secara misterius 5 penghuni sekolah di sini menghilang dalam kurun waktu dua bulan. Menghilang dalam kata lain mati.
Semua dari mereka ditemukan mati di area sekolah dengan tusukan pisau. Namun, sidik jari tak bisa ditemukan dari jasad mereka.
Aku dan teman-teman sekelasku mengetahui perkara itu dari wali kelas killer kami. Di siang yang terik, beliau menceritakan kisah yang membuat kami merinding dan meneteskan keringat, tapi susah dibedakan apakah keringat dingin karena ngeri atau keringan akibat panasnya siang hari itu.
Sebelum mendengar kisah Pak Hatori, kami hanya tahu ada 1 siswa yang ditemukan bersimbah darah di samping susunan loker penyimpanan. Tak jarang aku melihat penghuni sekolah menutup hidungnya saat melewati loker seolah bau anyir masih tercium. Sesekali aku juga menciumnya.
Sekolah cukup hebat menutupi kasus di sini bahkan kepada muridnya sendiri.
"Sekolah agak seram akhir-akhir ini. Biarkan aku mengambil bukunya besok siang."
Kak Tamara menghentikan kegiatannya men-desain rancangan bajunya. Ia berdecak dan secara tak langsung membuatku bisa memprediksi apa yang akan ia katakan, "Jangan banyak alasan, bu Haruhi itu kostumer yang penting. Aku tak mau dia membatalkan pemesanan."
Uang memang lebih penting baginya, dan juga bagiku, sih.
Tapi kan salah dia sendiri menulis kontak pelanggan di buku milikku yang rupanya tak sengaja tertinggal d kelas temanku tadi.
"Ada pembunuh di sekolahku."
Tamara menatapku dengan mata memicing, "Siapa suruh kau sering berbohong, aku jadi tak percaya perkataanmu. Sudah sana ambil bukunya atau uang jajanmu sebulan akan ku ambil!"
KAMU SEDANG MEMBACA
avec toi | jaemin (gs) harem
Fanfiction[Oneshoot Collection] With You note : no plagiarism i found the photos in pinterest just for fun