Namanya Juga Ujian [Sungchan x Jaemin]

1.2K 110 15
                                    

Lelaki yang lebih muda tak pernah masuk dalam kategori lelaki idaman Jasmin biarpun cuma sehari lebih muda darinya

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Lelaki yang lebih muda tak pernah masuk dalam kategori lelaki idaman Jasmin biarpun cuma sehari lebih muda darinya. Pokoknya dia mau yang lebih tua, biar lebih tua sehari juga is okay.

Soalnya dia merasa bisa lebih bermanja aja. Tapi nyatanya dia jadian sama yang lebih muda. Setahun doang sih, tapi tetep aja.

Biarpun lebih muda, pacarnya punya perawakan yang tinggi, cukup berotot karena hobinya main bola. Dan juga, di saat Jasmin musim ujian begini, gadis itu nyatanya perlu bantuan si adik kelas merangkap pacarnya itu buat belajar.

Di sana, di depan pintu kamar Jasmin,  Sungchan bersender dengan pandangan malas plus ngantuk. Tapi yang heran bisa-bisanya pakaiannya malah terlalu gaya buat bantuin Jasmin belajar di jam 10 malam ini.

"Kan lu punya otak, Jas, kok masih aja belajar panggil gue," ucap Sungchan sambil berjalan pelan, setelahnya dia mengambil kursi dan duduk di samping Jasmin yang di depannya banyak buku tebal.

Biologi. Gila, sih. Biar rumus di pelajaran biologi itu cuma semacam teori persilangan atau yang tak serumit Kimia, tapi banyak bahasa Latin nya.

Gampang bagi Sungchan sebenarnya, tapi buat dia ngajarin Jasmin apalagi saat stamina otaknya lagi off, dia bisa apa.

"Udah belajar sampai mana?"

Jasmin meringis, "bab 4, ehehe."

"Hm, payah."

"Tolongin~"

Badan lesu Sungchan bergerak-gerak seiring Jasmin yang menggoyang-goyangkan lengannya. Kasian, sih. Ternyata jadi anak 12 nafasnya susah, ujian terus. Apalagi bagi yang suka belajar pas mepet semacam Jasmin ini, istilahnya sih udah bengek.

Sungchan merebahkan kepalanya di tangannya yang terlipat di ruang kosong atas meja belajar Jasmin. "Poin yang penting di garisin dulu pakai stabilo kuning."

Kening Jasmin mengernyit. "Musti banget kuning?" Tanya Jasmin, menatap mata Sungchan yang setengah terpejam.

"Musti. Habisnya stabilo kuning bagus banget anjay--hoamm.. ngantuk banget dah."

"Mau kemana?"

"Cuci muka."

Jasmin mengangguk, membiarkan Sungchan mencuci mukanya dulu. Lagi pula orang itu mau tak mau harus menemaninya sampai 6 bab lagi.

"Ujiannya lusa juga, kan?" Sungchan muncul tiba-tiba. Wajahnya jadi lebih segar. Tapi tetep aja wajahnya kayak yang kurang ikhlas bantuin. Ya, bodo amat, lah.

"Iya."

"Malam ini garisin poin pentingnya aja dulu. Besok baru baca ulang. Lagian lu ngamalin apa saran gue, kan?"

Jasmin mengerjapkan matanya. "Yang perhatiin trus pahamin materi pas dijelasin guru biar pas ujian nggak perlu ekstra belajar."

"Hooh."

avec toi | jaemin (gs) haremTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang