44. Pasangan di bawah pohon rindang

21.3K 589 86
                                    

Selamat tahun baru semuanya... semoga di tahun ini segala doa dikabulkan dan masa PANDEMI akan segera berakhir.

Mohon maaf jika Author LAMA gak UPDATE bukannya Author gak mau bales komen dan DM kalian juga gak mau lanjutin cerita tapi Author masih sibuk untuk persiapan UJIAN SEKOLAH dan ini itu segalanya. 

~Semoga kalian mengerti~

Dipublikasikan 25 Februari 2021

~ Happy Reading Guys ~

"Terima kasih banyak, selamat datang kembali."

Ucap karyawan laki-laki di meja kasir Indomaret.

Farel pun keluar dan berjalan kembali ke padang rumput.

Beberapa saat kemudian Farel telah tiba di padang rumput dan melihat dari jauh terdapat Endhys yang terlihat tiduran dibawah rindangnya pohon.

"Gue kerjain ah..."

Sementara itu Endhys yang sedang tiduran tiba-tiba mendapatkan sensasi dingin di pipi kirinya.

"Aduh... kok dingin banget...!"

Sontak Endhys membuka kedua matanya dan melihat sang pelaku yang tidak bukan kekasihnya itu sendiri.

"Farel... kamu ada-ada aja."

"Hehehe maaf sayang. lagian aku lihat kamu lagi tiduran takutnya kamu tidur beneran jadinya aku tempelin nih botol kopi susu dingin yang habis aku ambil dari kulkas biar ngetes kamu tidur atau cuman merem doang."

"Aku cuman merem doang aja kok ditambah suasananya yang tenteram membuat aku terbawa suasana dan jadinya tiduran deh."

"Oh gitu toh......"

"Nih minuman kamu." 

Sembari memberikan sebotol aqua.

"Loh kok? kenapa kamu beli aqua?" 

Tanyanya sembari menerima botol itu.

"Lah? kamu kan lagi sakit ya sudah aku beli aqua, masa orang sakit di kasih air dingin?"

"Yang sakit kan kepala aku sayang."

"Tetap aja namanya itu Sakit S A K I T sakit..."

"Ya ya ya, gak usah sampe kamu eja segala."

"Makanya jangan ngeyel."

"Iya maaf, aku minum aquanya."

Glek glek glek.

beberapa tegukan air sudah ia minum.

"gadis pintar."

Farel pun mendekap tubuh Endhys dan mengelus kepalanya.

"Cepat sembuh ya..." 

Endhys hanya tersenyum memandang lapangan.

"Kamu jangan membuat aku khawatir sayang aku mencintaimu, kalau kamu sakit aku merasa enggak tenang."

"Gak usah khawatirkan aku. palingan sakit kepala biasa."

"Sayang, aku enggak tahu kamu sakit kepala karena apa aku bukan Dokter. tapi apa kamu tahu penyebabnya?"

Endhys menggelengkan kepalanya.

"Kalau untuk pertanyaan itu aku juga sering bertanya kepada diriku sendiri. 'Kenapa aku bisa sakit kepala padahal aku gak pernah ingat kalau aku pernah terluka?' sakit kepalaku akhir akhir ini datang berkali-kali."

"Sayang, kalau kamu saja gak tahu apa penyebabnya, ini membuatku lebih khawatir, apa kita gak periksa ke Dokter aja? Biar lebih jelas nanti."

"Gak usah berlebihan sayang, nih buktinya habis kamu elus kepalaku rasanya sudah mendingan."

You Are My Girl 18+Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang