23. Kita masih belum selesai

76.9K 1K 92
                                    

Dipublikasikan pada 20 Agustus 2020

~ Happy reading gaes ~

No Children Under 18 gaes!

Sudut pandang Endhys

Aku sengaja memancing nafsu birahi nya kembali. Karena aku ingin memenuhi janji ku tadi yaitu bercinta hingga pagi.

"Aku sungguh siap"

"Baiklah kalau begitu"

Dengan secepat kilat Farel melepaskan handuk yang dari tadi menutupi tubuh polos kami berdua.

Sekarang tubuh kami sudah telanjang bulat dengan sempurna. dan aku masih dalam posisi masih di pangkuan nya.

"Kita belum coba bercinta dalam mode berpangkuan ya?"

"Belum"

Aku menggelengkan kepala.

"Mari kita coba"

"Tapi aku... enggak tahu cara nya"

"Sama aja seperti kita di kamar mandi tadi, beda nya posisi nya aku pangku kamu"

"Oh Okey"

Aku pun mengikuti tutorial HS kali ini. Ternyata sama seperti di kamar mandi. Aku hanya mencelupkan kewanitaan ku kepada junior nya.

"Ah..." Desahku.

Aku terus dan terus melakukan ini. ditengah pacuan ku. Farel meremas buah dada ku dengan satu tangan dan tangan yang satu lagi setia memelukku agar aku tidak jatuh.

"Ah... nikmat..."

Ucapku tanpa sadar dan itu membuat Farel menggoyangkan pinggulku lebih cepat.

Benar-benar, melihat Farel walaupun ia berada di belakang ku, bisa nya dia bercinta dengan posisi ini.

"Ganti posisi ya sekarang" Ucapnya.

Kemudian Farel membuat ku terlentang di ranjang dan aku menurutinya.

"Nikmati lah sayang"

Tiba-tiba Ia langsung menghisap buah dada ku lagi dan yang kiri di remas nya dengan gemas sambil mencubit pucuk buah dada ku dengan pelan.

"Pelan-pelan Farel, jangan di cubit terlalu keras."

Pinta ku sambil mendesah.

"Baiklah sayang."

Sekarang giliran buah dada yang kanan dan yang kiri di remas nya seperti yang sebelumnya tadi.

"Ah..."

Tubuh ku meronta-ronta karena Farel langsung meremas kedua buah dada ku sekaligus dan satu-persatu buah dada ku di hisap dan di pilin nya.

Aku terus mendesah dan tubuh ku seperti ingin terbang karena merasa keenakan ini, tetapi ini belum selesai, masih ada lagi yang harus di tuntaskan.

Setelah puas meremas dan mencium buah dada ku, Farel kemudian menyuruh ku dunging.

"Sekarang kamu dunging"

Pinta Farel dan aku pun menuruti nya.

"Mau ngapain lagi?"

"Sekarang aku akan mengajarkan mode bercinta yang lain lagi."

"Apa itu?"

"Ya seperti kondisi mu sekarang ini, kita berdua akan main kuda-kudaan."

"Hah? Main kuda-kudaan? Main kuda-kudaan ya main nya di lapangan atuh."

You Are My Girl 18+Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang