18. Persiapan untuk bercinta [18+]

87.5K 1.2K 40
                                    

Dipublikasikan pada 12 Juli 2020

~ Happy reading gaes ~

[18+]

Author points of view

Kedua insan itu pun berciuman dan Farel yang sedang bergairah menambahkan suasana di kamar itu.

Endhys mulai membuka jas biru tua Farel kemudian melepaskan kancing kemeja putih itu satu per satu.

Muncullah dada bidang dan perut atletis Farel di depan mata Endhys.

Segera saja Endhys mencium bibir Farel lama kelamaan turun dada bidang dan ke daerah puting nya dan memilinnya dengan perlahan-lahan.

"Ah... Enak .... Terusin... Ah....". Desah Farel keenakan di daerah puting nya. Tidak cukup di bagian kanan, Endhys menelusuri puting kirinya.

Cup.

Ia mengecup nya dan lama-kelamaan jadi lumatan kecil dan menjadi nafsu.
Farel pun mendesah tak karuan. Junior nya pun masih berdiri dengan tegak di dalam boxer nya sana sejak ia tahan saat masih di pesta.

Perlahan lahan bibir Endhys turun lagi ke arah bawah dan mencium perut sixpack nya Farel.

'Keren sekali perut nya, seksi lagi". Gumam nya Endhys dalam hati.

"Cepetan sayang... Aku sudah gak sabar... Ah...". Desah Farel dan nafsu nya sudah tak tertahankan lagi.

Endhys pun menjilati daerah perut itu tanpa ada bagian yang tak tertinggal dan setelah beberapa saat ia menghentikan aktivitasnya.

"Lah kok berhenti sih?". Tanya Farel memasang wajah kecewa, Junior nya aja belum di puaskan.

"Ah sudah aja deh Rel, aku besok ada Ulangan harian gak bisa aku melayani mu sampai pagi". Ucap Endhys memasang wajah tidak enak hati.

Farel pun yang awal nya kecewa dan akhirnya berusaha mengerti.

"Ya sudah, gak apa-apa lain kali bisa aja kok". Farel pun tersenyum.

"Beneran?". Tanya Endhys memastikan.

"Iyaa, gak apa-apa beneran". Farel memberikan tanda "V" dari jari tangan kanannya.

"Tapi... Aku gak enak loh, soalnya kan tadi nanggung banget...".

"Aku biasa nya mandi air dingin untuk hilangin hasrat, sayang".

"Emang bisa?".

"Bisa dong..., Ya sudah aku mau mandi dulu yaa, biar seger".

"Okey".

"Mending kamu belajar atau siap-siap gituh untuk besok, biar enggak ada kelupaan dan siap". Farel mengingat kan Endhys.

"Baiklah".

Endhys Points of view

Aku melihat Farel berjalan ke arah mandi dan membuka kan celana panjangnya berserta boxer nya yang sama-sama berwarna biru tua.

Terlihat lah kedua bongkah pantat Farel yang sangat menggoda beserta punggung kekarnya. Astaga sungguh indah ciptaan mu Tuhan.

Glek.

Aku menelan ludah. Aku tidak beneran membuat Farel kecewa, aku tahu dari raut wajahnya sangat lah tanggung, apalagi kalau Laki-laki menahan nafsu nya pasti stress atau akan merasa gelisah.

Aku berpura-pura saja ada ulangan harian besok, padahal tidak ada, Aku hanya mengetes apakah Farel hanya mencintai ku atau hanya mencintai tubuh ku saja, ternyata dia rela tidak menuntaskan hasratnya. Dia beneran mencintaiku rupanya, tetapi perasaan ini entah kenapa aku belum bisa menerimanya.

You Are My Girl 18+Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang