106. Kamu Tidak Pantas

501 5 6
                                    

Dipublikasikan pada tanggal

Jumat, 26 Januari 2024

Follow Dulu Sebelum Baca

***

You Are My Girl

Episode

106

***

"

Memangnya aku harus mengucapkannya dengan begitu bertele-tele? Apa perlu aku memakai kata-kata kiasan mungkin Bell?"

"Em.. Perlu kali Rose... Maybe?" Bella kembali terkekeh begitu juga dengan Rose.

"Hahaha. Untuk gadis miskin seperti dia ini sungguh gak pantes untuk menerima kata-kata kiasan yang keluar dari mulutku. Mulutku terlalu suci untuk mengucapkan itu kepada gadis ini. Walaupun itu kiasan yang juga akan berarti ucapan penghinaan."

"Uh.. Mulut kamu memang begitu tajam Rose." Bella berpura-pura bergidik ngeri.

"Setajam pisau kali ya?" Tanya Adel terkekeh.

"Bukan. Setajam silet!" Lantas candaan dari Diani membuat lima teman itu langsung tertawa. Mereka merasa lucu. Tetapi bagi gadis malang itu, tertawa mereka merupakan hal yang sangat mengerikan.

Ya tentu saja mereka tertawa. Karena mereka tahu slogan itu merupakan ciri khas dari suatu program acara gosip selebriti dari suatu siaran televisi terbesar dan pertama di Republik Indonesia ini.

"Tapi memang bener kan Rose?" Tanya Arinda.

Rose kembali menatap gadis itu. "Em.... Memang benar. Kalian gak salah. Mulutku memang begitu tajam. Dan aku tahu... Itu akan melukai perasaan orang. Tapi memang, ucapan itu pantas bagi gadis miskin yang sama sekali tidak tahu diri ini."

Rose kembali menatap gadis itu dengan penuh jijik. "Kok bisa ya ada gadis se-menjijikkan kek kamu ya?"

Rose menatap gadis itu dengan raut keheranan. Sementara gadis itu hanya bisa terus untuk menahan air matanya keluar. Ia tidak mau terlihat lemah di sini. Walaupun mereka sudah tahu bahwa dirinya memang lemah dan tak memiliki keberanian.

Ia hanya bisa terdiam saja dan tak berani untuk menjawab.

"Kamu kenapa gak menjawab pertanyaanku?" Rose kembali menatap dengan tajam.

Arinda pun berdecak. "Bagaimana bisa dia terlihat bersih. Uang saja ia tidak punya untuk modal kecantikannya? Makan saja sudah susah. Make up pun mungkin dia sama sekali gak pernah terpikirkan."

Rose menoleh kepada Arinda dan kembali menatap gadis itu. "Oh ya kamu benar sekali Arinda. Gadis miskin kek dia bagaimana bisa merawat diri. Makan saja sudah susah. Udah terlihat jelas sih dari menu bekalnya saja udah membuat aku kehilangan nafsu makanku. Ewwh..."

"Orang miskin mah mau makan aja dengan apa adanya aja udah bersyukur banget atuh..." Gelak Bella.

"Kamu benar Bella." Sahut Diani.

Rose pun menatap kunciran rambut tersebut. Ia fokus melihatnya. Menurut Rose, gaya ikat rambut seperti ini sangat tidak cocok bagi gadis miskin ini.

'Gaya rambut ini sangat tidak cocok sekali dengan penampilannya kini.'

Rose pun memulai menarik karet berwarna oranye yang sedang terikat di rambut gadis malang itu. Lantas, gadis itu pun mulai menolak.

"Rose... Kamu mau ngapain?" Gadis itu menjadi lebih takut lagi.

You Are My Girl 18+Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang