37. Aku bukan wanita simpanan

21.8K 563 70
                                    

Dipublikasikan pada 20 November 2020

~ Happy reading gaes ~

"Huh hah huh hah."

Endhys masih mengatur nafasnya sehabis dia mengeluarkan semua energi untuk melampiaskan kemarahannya kepada Kasih yang dilihat oleh Bu Riana dan Anggur.

"Sabar nak, sabar."

Ucap Ibu Riana dengan nada lembut setelah ia berada didekat Endhys yang sedang mengatur nafasnya sambil mengelus-elus punggungnya dengan pelan.

"Soalnya dia Bu, yang bikin saya begini."

"Tapi, kamu kan memang jadi wanita simpanan om-om itu kan? ngaku aja kamu! percuma kamu marah-marah begini,ck."

Anggur menatap sinis. Rupanya keberanian dalam diri Anggur telah bangkit lagi.

"Aku bukan simpanan!"

Endhys ingin berdiri dan mau menampar Anggur tetapi ditahan oleh Ibu Riana.

"Nak! sabar."

"BAGAIMANA saya bisa sabar Bu, jika saya di katakan begini?"

Ucapnya dengan menekankan kata "BAGAIMANA".

"Iya nak, coba kamu jelaskan apa yang menyebabkan kamu menampar Kasih pada saat sebelum jam pelajaran di mulai. Karena Anggur mengadukan perbuatan kamu ke Ibu di kantor guru tadi pagi makanya Ibu panggil kamu ke sini. Sementara kamu Anggur, kamu diam dulu, jangan memanaskan suasana."

"Iya Bu."

"Huft, jadi begini Bu ada yang membuat rumor tentang saya di sekolah ini, saya di bilang wanita simpanan, deket sama om-om cuman untuk mendapatkan uang untuk diri sendiri dan segala macam nya Bu, terus Kasih tahu tentang rumor itu, dia ngambil pil KB milik saya terus dia buang lewat jendela, ya saya marah dong Bu. Saya tampar aja Kasih dan menghajarnya dikit."

"Apa itu benar Kasih?"

"Iya Bu, saya mengaku salah."

"Kamu ini, jangan ulangi lagi kesalahanmu itu, kalian tuh sesama perempuan harus nya kalian saling mengerti bukannya kamu hina dan menuduh Endhys sembarang tanpa bukti yang konkret."

"Oh iya nak, yang mereka sebut kamu bermain dengan Om-om itu, apa benar?"

"Nggak Bu. Saya bukan orang yang seperti itu, saya memang mempunyai Kekasih Bu, dia memang sudah bekerja dan umurnya lebih tua 10 tahun dari saya, mungkin itu yang membuat para murid di sekolah ini menganggap saya bermain dengan om-om padahal sebenarnya itu Salah Bu."

"Okey, untuk yang itu Ibu sudah paham, tapi kalau untuk pil KB itu, ngapain kamu bawa kesekolah nak?"

Deg.

'Duh... aku jawab apa ya?'

Sementara Anggur yang melihat Endhys terdiam tersenyum miring dan menatap sinis.

"Ayo Dhys jawab, bukannya tadi kamu jago jawab dari tadi, kamu jawab pertanyaan Kasih waktu di kelas aja kamu bisa jawab, masa kamu gak bisa sama Ibu Riana, jawab dong."

Ibu Riana menunggu jawabannya sementara Anggur dalam hati berkata.

'Mampus, mau jawab apa lagi kamu? hah?'

"Itu obat pil KB untuk melindungi diri saya, jika ada suatu masalah datang."

"Hmmm, ibu paham maksud kamu. memang zaman sekarang ini banyak sekali pergaulan bebas dan ada beberapa perempuan di jebak dan datanglah hal yang tidak diinginkan, mungkin kamu membawa pil KB itu ada gunanya juga nak."

You Are My Girl 18+Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang