[ 6 ] kehidupan yang rumit

307 46 49
                                    

Jangan lupa votmennya ya😉💙
Happy reading

Jangan lupa votmennya ya😉💙Happy reading

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

.
.
.

Perubahan warna langit yang nampak memudar sepenuhnya menjadi warna hitam pekat seolah memberitahu mereka bahwa tidak ada sebuah kata toleransi dalam setiap waktu yang mereka jalani.

menempuh perjalanan kurang lebih sekitar sepuluh jam lamanya,pada akhirnya mereka dapat menemukan tempat tujuannya yaitu - kediaman jung. Rumah bercat biru muda yang merupakan tempat terciptanya keluarga baru sejak tiga bulan yang lalu. Senyum merekah mereka tampilkan dan menolak lupa dengan tingkah konyolnya yang sering kali melompat-lompat kesenangan jika keinginan serta tujuannya tercapai.

Tanpa berbasa-basi lagi,kelimanya pun mengarahkan tungkainya menuju pintu utama.sebagai penghubung jarak antar dirinya dengan istri tercintanya.

Beritirahat dulu sebentar.Deruh nafas semakin tak beraturan.bagaimana tidak?siapa yang tidak lelah setelah melakukan perjalanan non stop selama sepuluh jam?bahkan kakinya saja hampir mau lepas jika mereka tak keberatan harus kehilangan kedua kakinya. Satu diantaranya ada yang sampai batuk-batuk,padahal belum saja mereka masuk ke dalam rumahnya.

tanpa menunggu waktu lama kelimanya pun segera menggerakan kembali kedua kaki jenjangnya,ya walaupun mereka melangkahkannya dalam tempo yang sangat lambat.bahkan sekarang saja kecepatannya kalah telak jika dibandingkan dengan pria berumur 80 an.

Jalan tergontai-gontai diselingi keringat yang bercucuran melewati pelipisnya,tak menjadikan dirinya tuk jatuh tanpa memberikan sedikit pun rasa optimis didalam benaknya.dan kini rasa optimis itu tersalurkan pada harapan besarnya.berharap agar istri cantik nan imutnya ini mau memaafkannya.tak peduli jika eunha menyuruhnya untuk tidur diluar.karena bagi mereka saat ini- maaf adalah satu kata penuh dengan sejuta makna.

Berhasil sampai didepan pintu utama,Kelima suami si gadis mungil itu pun merebahkan tubuhnya diteras.terkapar lemah layaknya ikan asin yang dijemur.sebagian ada yang merangkak tuk sampai ke kenop pintu sedang sebagiannya lagi terbujur kaku seraya mengatur nafasnya.

"Uhuk...pencet bel nya..hosh hosh "deruh nafas milik yugyeom tak beraturan seolah memperirit nafasnya yang sudah hampir habis.

"Aku tak sanggup menggapaimu pintu,kau amatlah jauh bagiku.. oh pintu aku sudah tak mampu lagi menahan semua beban ini." Ujar jungkook dramatis.kenop pintu seakan-akan jauh baginya.bagaikan ingin menggapai bulan namun tak sanggup.padahal hanya berjarak setengah meter.

"Kau ini..hosh..hosh..dramatis sekali,..kalo..saja..aku tak sepe..rti..ini..sudahku..pukul kepalamu.."eunwo berusaha sekuat mungkin memberikan kekesalannya pada jungkook.

"Sudah...hosh..cepatlah..buka..pintunya"Perintah jaehyun.sekedar memutar kenop pintu saja dirinya tidak kuat,apalagi ke empat temannya.

Brkkkk.

My Handsome HusbandTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang