PROLOG

349 86 76
                                    

Suatu pertemuan antara Devan dan Clara di suatu bangunan pendidikan. °Vanma High School, sekolah tinggi kalangan atas, Bangunan ilmu milik Purnama Family, Bersih, nyaman, hijau, setiap paginya akan ada kesan tersendiri sejuk oleh embun dan nyaman oleh udara, ketidak sempurnaan apa lagi? Fasilitas pun tak ada yg ganjil.

Satu keganjilan, terdapatnya aksi suatu Bullying dimana orang-orang kelas atas memanfaatkan jabatan tinggi orang tuanya. Menindas kaum rendah yg masuk melalui sistim beasiswa.

Clara Prinsa, siswi baru dari Inggris, Dia di DO dari sekolah lamanya karena dia seorang Bad Girl yang suka mewarnai rambutnya dan dia menyukai Balapan motor. Namun di sekolah yang barunya ini dia bertemu dengan Bad Boy yang mempunyai sekolah ini.

Hari ini adalah hari pertama Clara masuk ke sekolah barunya. Dia berada di kelas yang sama dengan anak yang punya sekolah ini, dia adalah Devan Ferdinan Purnama.

Clara masuk ke kelas nya dan mulai memperkenalkan diri.

"Anak anak hari ini kalian akan punya teman baru," ucap Ibu Guru di kelas XI IPA-4.

"Wah siapa ya?" kata anak yang di dalam kelas.

"Cewe atau cowok ya?" sahut anak lain.

"Silahkan masuk." Bu guru mempersilahkan Clara masuk.

"Wah cewe ternyata," kata anak cewek.

"Iya tapi kok dia rambutnya di cat begitu sih," sahut anak cewe yang lain.

"Silahkan perkenalkan diri kamu," kata Bu guru.

"Perkenalkan nama gue Clara Prinsa Hakim gue pindahan dari London, semoga kalian semua suka gue kalo gak suka ya gapapa juga sih," ujar Clara memperkenalkan dirinya.

"Ya silahkan duduk di bangku yang kosong Clara," sahut Bu guru.

Kebetulan di kelas itu bangku kosong cuman ada di sebelah Devan. Setelah clara duduk Devan pun mulai menyapa Clara.

"Heh lo anak baru,lo kenapa pindah sekolah?" tanya Devan pada Clara.

"Karna gue udah bosen sekolah di sana," jawab Clara sambil memperhatikan guru yang sedang menjelaskan.

"Tapi, kenapa lo milih sekolah ini?" Devan bertanya kembali.

"Gue masuk kesini gara gara bokap gue tau," jawab Clara mulai merasa kesal, "Udah lah diem lo berisik tau,gue jadi gak bisa fokus dengerin gurunya," ketus Clara kesal.

"Yee, biasa aja kali lo anak baru disini jadi jangan macem macem sama gue," jawab devan merasa kesal.

"Ya terus emang gue takut sama lo?" sahut Clara.

Perdebatan mereka pun berakhir dan semua hening mendengarkan apa yang di jelaskan guru.

Bel istirahat pun sudah terdengar. Dan siswa siswi pun beristirahat dari pelajaran sekolah yang memusingkan:).

Clara dan teman barunya pergi ke kantin bersama.

"Clara yuk ke kantin bareng!"ucap teman baru Clara. Dia bernama Carissa.

"Yuk, sekalian liat liat juga," sahut teman baru yang satunya yaitu Vina.

"Lo kan baru disini jadi harus tau biar gak nyasar nanti," sambung Vina.

"Ya gak akan lah kan gue udah tau semuanya kali," jawab Clara.

"Emang lo tau dari mana?" tanya kedua teman barunya tersebut.

"Ya gue tau dari bokap gue lah," jawab Clara.

"Emang bokap lo siapa?" sahut Carissa.

"Bokap gue kan donatur terbesar di sini," jawab Clara dengan santai.

"Wow, bokap donatur terbesar di sini?" tanya keduanya dengan nada terkejut.

"Iya, gak usah kaget juga kali," jawab Clara.

"Berarti lo anaknya pak Hikam Mihardja?" tanya Vina

"Emang iya," jawab Clara, "Tapi lo berdua diam jangan kasih tau siapapun,Oke?" lanjut Clara.

"Oke," jawab kedua sahabat Clara kompak.

Mereka pun akhirnya sampai di kantin. Lalu memesan makanan yang mereka inginkan.

"Yeayy, akhirnya sampe juga nih di kantin gue udah laper banget nih," kata Carissa.

"Iya nih," sahut Vina yang sedari tadi mengobrol dengan Clara.

"Pesen makan yuk!" sahut Carissa mengajak ke dua temannya.

"Eh, hari ini bagian lo kan yang pesenin makanan," ujar Vina menunjuk Carissa.

"Iyee, mau pesen ape lo pada?" tanya Carissa.

"Gue mah biasa ae bakso sama es jeruk," jawab Vina.

"Oke, lo mau pesen apa Ra?" tanya Carissa pada Clara.

"Gue samain aja dah," jawab Clara.

Mereka pun memesan makanan masing masing. Pada saat makan, mereka pun bertanya pada Clara tentang Devan.

"Eh, Clara lo kan duduk di sampingnya Devan, gimana rasanya?" tanya Carissa yang mengagumi Devan.

"Biasa aja tuh," jawab Clara dengan santai.

"Lo harus tau ya, Devan itu anak dari yang punya sekolah ini tau," ucap Carissa lanjut berbicara dengan heboh.

"Gue emang udah tau kok," jawab Clara.

"Dia itu keren loh,udah cool ganteng lagi," sahut Carissa.

"Dia mengagumi Devan dari kelas X loh," sahut Vina meledek Carissa.

"Menurut gue nih ya, dia itu anak nya biasa aja ganteng sih ganteng cuman dia suka nyebelin, tadi aja pas gue duduk dia langsung tanya tanya gue yang kayak ngeintrogasi gitu tau," jawab Clara menjelaskan semuanya.

Bel pun berbunyi, mereka pun kembali ke kelas.

"Eh bel tuh ke kelas yuk," kata Vina.

"Iya bayar dulu kali," sahut Carissa.

Mereka pun sampai di kelas dan duduk di bangku masing masing.

                             ~Clara~

To be Continued

Itu dia Prolog dari CLARA
Gimana prolog nya?

Maaf ya kalo jelek:)

Happy Reading!!!

-4Jan21🐾

C L A R A Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang