Selamat membaca
Sudah dua hari ini Clara tidak sekolah, sebenarnya dia ingin pergi sekolah tetapi Bunda dan Kenzie melarangnya, mereka takut jika terjadi sesuatu pada Clara saat di sekolah.
Saat ini Clara berada di kamarnya, dia bosan melakukan apa pun, dia bingung harus melakukan apa.
"Ah iya mumpung Bang Ke belum balik, gue ke kamarnya aja kali yaa," ucap Clara
Ketika sampai di depan pintu kamar Kenzie, dan membukanya Clara terkejut dengan keadaan kamar abangnya tersebut.
Astagfirullah, ini kamar apa kandang sapi, berantakan bener lebih rapi kandang sapi ini mah -batin Clara terkejut
Karena Clara tak suka melihat sesuatu yang berantakan, jadinya tanpa pikir panjang dia merapikan kamar tersebut. Setelah semuanya rapi, ia pun meminjam playstation abangnya untuk bermain game.
Sekitar satu jam dia bermain game akhirnya sang pemilik kamar pulang.
"Wih kamar gue jadi rapi bener, lo dek yang rapiin?" tanya Kenzie, ketika melihat kamarnya yang pada pagi tadi sangat berantakan sekarang menjadi rapi.
"Hm," balas Clara yang masih fokus pada gamenya
"Lo main apa?"
"Biasalah."
"Gue mau main juga dong,"
"Ganti baju dulu sono, jangan lupa baju nya masukkin ke tempat baju kotor, jangan berserakan, terus makan dulu jangan sampe lo mati,"
"Iya iya, mode emaknya on nih,"
"Hilih,"
Tak lama setelah selesai dengan semua hal yang adiknya katakan tadi, Kenzie langsung bermain game dengan adiknya.
"Argh anjim kok bisa-bisanya sih gue kalah dari adek sendiri," kesal Kenzie karena ia kalah telak dari adiknya
"Bisa lah, karena dalam sebuah permainan menang dan kalah sudah menjadi hal yang biasa," ucap Clara, entah kenapa dia yang sedang sakit jadi mendadak bijak seperti ini.
"Tumben bijak, lo terus sakit aja deh biar enak adem nih rumah,"
"Goblok! Dimana-mana kakak itu ngedoain yang baik-baik buat adiknya, lah ini kok,"
"Yah dah balik deh berisiknya, berarti lo dah sembuh,"
"Ayo satu kali lagi, tadinya gue mau ngalah sama lo kasian, tapi liat lo begini gue jadi males mau ngalah sama lo,"
"Yaudah ayo, kali ini gue bener-bener serius mainnya."
Dan mereka pun kembali bermain, hingga satu permainan selesai.
~C L A R A~
"Permisi pak, apa ini benar rumahnya Clara Prinsha?" Tanya seseorang pada satpam yang berjaga.
"Iya benar, kalian siapa ya?" Balas Pak satpam
"Kami temannya Pak, mau jenguk Clara,"
"Oh gitu, silakan masuk,"
Tok tok tok
"Assalamualaikum,"
"Waalaikumsalam," balas seseorang dari dalam, dan tak lama munculah seseorang.
"Tante, Clara nya ada?"
"Kalian temannya Rara yaa?" tanya Rinda---Bunda Clara.
"Iya Tante,"
KAMU SEDANG MEMBACA
C L A R A
Teen Fiction⚠WARNING! MENGANDUNG BANYAK KATA-KATA KASAR, TIDAK UNTUK DITIRU⚠ [AMBIL SISI POSITIFNYA, BUANG SISI NEGATIFNYA] REVISI SETELAH SELESAI Seorang anak pemilik sekolah menyukai seorang siswi pindahan yang kelakuan nya diluar batas namun cintanya tak ter...