11.BULLYING?

61 12 20
                                    

Selamat membaca

Tok tok tok

"Adik ku sayang, dah bangun belom?" ucap Kenzie dari depan pintu yang tergantung hiasan bertuliskan CLARA'S ROOM

Namun, sama sekali tidak ada jawaban dari dalam sana. Sekali lagi Kenzie mencoba membangunkan adiknya itu.

"YUHUUU RARA CANTIK, BANGUN DAH SIANG," teriaknya.

Lagi-lagi sama sekali tidak ada jawaban dari Clara, dan Kenzie pun mencoba membuka pintu ternyata tidak dikunci, tanpa berlama lama Kenzie pun masuk dan terlihat adiknya masih berada di bawah selimut dengan alam mimpinya.

"HEH KEBO, BANGUN DAH SIANG NIH," teriak Kenzie ketika berada di samping ranjang Clara. "Mentang-mentang libur, kalah sama gue yang cowok," lanjutnya.

Clara yang merasa tidurnya terusik pun hanya membuka mata melihat siapa yang mengganggu dirinya.

"Apasih Bang Ke?" kesal Clara dan kembali memejamkan matanya.

"Bangun, masa perawan bangunnya siang kalah sama gue," balas Kenzie dengan mengguncangkan tubuh adiknya.

"Ya terus, gue harus bilang wow gitu?"

"Keripik lo yang kemarin gue habisin nih,"

"Keripik yang mana?"

"Keripik pedes,"

Seketika Clara bangun dan mengerjapkan matanya, ia tidak terima jika keripik kesukaannya habis terlebih oleh manusia laknat dihadapannya ini.

"kalo soal keripik aja bangun lo," ujar Kenzie.

"Jangan dihabisin ya, gue juga mau. Lagian yang dikasih juga gue bukan lo," balas Clara

"Makanya bangun,"

"Bentar ya sepuluh menit lagi aja,"

"Gak,"

"Lima menit deh,"

"Gak ada,"

"Tiga menit gimana?"

"Gak, atau lo mau keripik lo habis?"

"Yaudah deh iya, gue tidur lagi 2 menit,"

"Gak ada tidur lagi." Setelah mengatakan itu Kenzie pun pergi ke bawah untuk menonton televisi.

Namun Clara tidak mengindahkan perkataan kakaknya tersebut, dan kembali tidur.

Belum juga sepuluh menit Clara tertidur kembali, tiba-tiba terdengar teriakan dari bawah dan itu adalah ulah Kenzie.

"RA KERIPIK LO HABIS, GUE YANG HABISIN,"

Tanpa berlama-lama Clara turun dari kasurnya dan mencuci muka, kemudian turun untuk menyelamatkan keripik kesukaannya.

Ketika sampai di bawah Clara langsung mencari dimana keberadaan keripiknya tersebut. Dan ternyata keripiknya masih ada dipangkuan Kenzie.

"Lo kerjain gue ya?!" ketus Clara

"Iya biar lo bangun, kalo gak gitu lo gak bakalan bangun sampe nanti sore," balas Kenzie dengan melahap keripik sang adik dan asik menonton televisi.

Kemudian Clara mendekat dan duduk tepat disamping Kenzie, dan ia melakukan sesuatu.

Plak

Clara menampar pipi kiri Kenzie menggunakan tangan kanannya dengan cukup keras.

"Wah gak sopan lo, main tampar aja ke pipi mulus gue." Kenzie yang tak terima pipinya jadi korban pun kemudian menarik rambut adiknya yang dikuncir asal.

C L A R A Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang