Kita tidak akan pernah tau rasanya jika kita tidak pernah mencoba
Selamat membaca
Saat ini keadaan kelas XI-IPA 4 sedang tidak ada guru alias jamkos, waktu ini adalah waktu yang paling menyenangkan bagi siswa maupun siswi, ada yang bermain petak umpet, menonton film/drakor, ke toilet, dan ghibah upss canda ✌
"Ra lo gimana bisa satu angkatan sama abang lo?" Tanya Vina
"Nah itu gue juga bingung," sahut Carissa
"Sebenernya gue sekolah terlalu muda, kata nyokap sih biar gue ada yang jagain di sekolah," jelas Clara
Mereka pun hanya ber oh ria mendengar penjelasan dari Clara.
"Gais gue mau cerita boleh gak?" Tanya Carissa
"Bole bole bole," jawab Clara menirukan kartun botak kembar, dan Vina hanya mengangguk saja menandakan bahwa ia setuju.
"Jadi gini... gue kan kemarin dinner tuh sama Deno ala-ala candle light gitu pokoknya romantis deh, gue kira si somplak itu gak bisa romantis ternyata bisa dong, terus dia nembak gue dan gue gak nyangka banget, entah gue yang gak peka atau gimana pokonya gue seneng banget, tapi gue belum kasih jawaban buat dia, menurut kalian gimana?" Cerocos Carissa
"Jadi lo gantungin dia gitu kemarin?" Tanya Vina
"Yaelah udah kayak jemuran aja digantung, tapi gak apa-apa sih biar gak cuman cewek aja yang sering digantung," sela Clara, "Jadi perasaan lo sama dia gimana?"
"Nah itu tuh gimana?" Tanya Vina
"Gue juga bingung," jawab Carissa
"Lah kok gitu?" Tanya Clara bingung
"Gini deh, lo seneng gak ada di deket dia? Terus, lo deg-deg an gak atau ada rasa yang aneh di badan lo gitu?" Tanya Vina
"Seneng sih ada, terus deg-deg an kadang sih karena selama ini menurut gue dia gak romantis gitu," jawab Carissa, "Coba aja dulu kali ya?"
"Terserah lo itu mah," balas Vina
"Iya Seterah lo dah," ucap Clara
~CLARA~
Saat ini Devan, Deno, Satya, dan Kenzie sedang berkumpul di parkiran sekolah setelah bel pulang tadi menunggu Clara, Carissa dan Vina.
"Lo beneran adik kakak sama Clara?" Tanya Deno memulai percakapan
"Iya, kenapa emang?" Balas Kenzie
"Nggak, cuman gue rada gak percaya aja," ucap Deno
"Btw gue udah lama gak balapan, kalian suka balapan gak?" Tanya Kenzie
"Kita juga kadang sih, noh si Devan sering gak tau kalo sekarang," balas Satya
"Iya gue sering cuman sekarang lagi enggak aja, lagi nyari lawan yang pas, adek lo gue ajakin gak mau," ujar Devan
"Wah, adek gue gak mau sama lo? Mungkin dia kira balapan liar di jalan kali,"
"Gue biasanya di sirkuit kok," balas Devan
"Yaudah sama gue aja gimana?" Tawar Kenzie
"Boleh tuh, atur-atur aja sekalian ajak adek lo hehe," balas Devan menerima tawaran Kenzie
"Halah modus, tapi jangan lupa martabak nya ye!" Ucap Kenzie
Tak lama setelah itu Clara, Carissa dan Vina datang menghampiri mereka berempat.
KAMU SEDANG MEMBACA
C L A R A
Teen Fiction⚠WARNING! MENGANDUNG BANYAK KATA-KATA KASAR, TIDAK UNTUK DITIRU⚠ [AMBIL SISI POSITIFNYA, BUANG SISI NEGATIFNYA] REVISI SETELAH SELESAI Seorang anak pemilik sekolah menyukai seorang siswi pindahan yang kelakuan nya diluar batas namun cintanya tak ter...
