CONNECT || Fred × Reader

#1

Don't forget to vote & comment! Enjoy~

.
.
.

[Word : 1665]

...***...

"Morning Jeanette!"

"Oh come on Alicia, harus berapa kali ku katakan. Cukup panggil aku Je. Ok?"

"Ups, sorry." Aku menghela nafas pasrah.

Oh ya, ngomong ngomong. Namaku Jeanette Evelyn Williams, tapi ntah kenapa margaku sering berubah menjadi Weasley. Hei! Uncle Arthur bahkan tidak menuliskan namaku di pohon keluarganya! Tapi Fredie sering bilang, 'Bukan Dad yg akan menuliskan namamu, tunggulah. Aku yang akan menuliskannya untukmu.' Entahlah, aku tak mengerti maksudnya.

Aku berjingkat jingkat di lorong. Ini masih sangat pagi jadi belum banyak manusia berkeliaran.
Aku membelok ke kamar mandi Myrtle Merana, memulai kegiatan pagiku!

"MYRTLE!!!!! GOOD MORNING!!"

Tepat! Kegiatan pagiku menyapa para hantu yg kutemui! Dan juga hewan, juga profesor, juga murid lain, juga angin, juga batu, juga house elf! Aku suka menelusup ke dapur bersama Fred & George!

"Hihihihihi~"

WOOSSHHH

"Myrtle geli!" Myrtle tertawa cekikikan di lengkungan jendela. Jujur, kamar mandi Myrtle sangat keren! Bayangkan saja, aku cuci muka selama 4 tahun lamanya di sini dan ternyata dibawahku ada seekor ular besar nan gemuk!

Aku terkekeh pelan, Myrtle menatapku aneh. "Kau tau Je, terkadang aku merasa kau jauh lebih menyeramkan dibandingkan aku."

Aku tertawa keras, "Aku unik Myrtle, bukan menyeramkan!"

Myrtle mendengus keras dan meluncur tepat ke depan mukaku, "Aku yakin, hanya orang gila yang mengatakan kalau kau unik!" Aku tertawa keras lagi.

"Kalau begitu Fred sudah pasti gila! Dia yang menyebutku unik!" Aku masih tertawa dan Myrtle memutar bola matanya jengah.

"Bergegaslah cuci wajah kentangmu dan pergi dari sini." Aku mengendikkan bahu cuek dan mencuci muka. Kufikir Myrtle ada janji dengan seseorang.

"Myrtle.." Myrtle menyaut ogah-ogahan.

"Apa kau ada janji dengan Pevees?" Ia melayang tepat di atas kepalaku.

"AKU BENCI HANTU ITU!!" Aku tertawa keras, pevees yg malang.

"Ow! Kukira kau berkencan dengannya." Myrtle mendengus kasar.

"Disgusting!" Aku menggeleng-gelengkan kepala heran. Myrtle dan Pevees tak pernah akur. Tapi anehnya aku bisa akur dengan mereka berdua.

"Baiklah nona Myrtle yang paling cantik se-antero hogwarts, kurasa aku akan pergi sekarang. Fredie dan Georgie akan marah marah tidak jelas kalau aku hilang lagi hehehe."

"Ya dan kau akan merepotkanku, karena harus membantu mereka mencarimu. Walaupun ku akui, kamar mandi prefek memang sangat nyaman untuk itu." Myrtle cekikikan dan melayang menjauh.