Don't forget to vote and comment!
.
.
.[Word : 1246]
...***...
Sebuah presensi dari sosok bersurai coklat tampak berjalan tergesa-gesa. Cedric Diggory tentunya, mulai memelankan langkahnya yang lebar - lebar sesaat ia hendak mendekati sebuah ruangan. Dan disinilah ia sekarang berada, kamar mandi Moaning Myrtle. Tempat paling sepi se-antero Hogwarts, karena seperti yang kalian ketahui, jarang sekali siswa yang berani menginjakkan kakinya disini."Bloody Hell.. Cedric Diggory!! What are you doing here? WAIT- You've come to see ME??!"
Cedric menaruh jari telunjuknya di depan bibir, "Sshht-.. I'll come to see you more often, if you keep silent from what you see today."
Myrtle mengangguk-angguk cepat dan berseru semangat, "Promise me?"
Cedric tersenyum tipis, "I promise you."
Myrtle pun ikut tersenyum senang, "Then, I'll promise too. Kau boleh memusnahkanku untuk kedua kalinya jika aku mengingkari janjiku."
"Well, noted." balas Cedric.
Myrtle tidak menyeramkan sebenarnya, hanya suara tawanya saja yang sedikit lebih tinggi dari para manusia pada umumnya. Jika pergi kesini, ia jadi teringat interaksi pertamanya bersama Jeanette. Kala itu, ia menemani sang gadis untuk menjalani detensinya. Cedric terkekeh pelan mengingat ia sempat muntah karena permen yang gadis itu berikan.
Cedric mengeluarkan tas mungil dari dalam saku jubahnya, Myrtle yang melayang di sebelahnya ikut mengintip penasaran.
"What is that, honey? Oh yeah, can I call you honey?"
Cedric mengendikkan bahunya tak peduli, "Terserah kau saja." Ia kembali fokus ke tas kecilnya. Itu adalah sebuah tas mungil yang telah dimantrai dengan Extension Charm - sebuah mantra untuk meningkatan kapasitas suatu benda.
Dari dalam tas mungil itu, Cedric mengeluarkan sebuah kuali dan tungkunya, buku ritual terlarang yang ia curi, berbotol-botol ramuan amortentia yang ia ambil diam-diam dari hasil sitaan para prefect, dan barang-barang aneh lainnya.
Well, sebagai seorang prefect, akan selalu ada cara baginya untuk memperoleh segala hal. Cedric sedikit terbantu dengan fakta akan jabatannya itu.
Myrtle mengernyit heran, "Akan kau apakan benda-benda ini honey?"
"Sshtt- kau lihat saja nanti." Cedric membuka buku itu, tepat di halaman ritual miamortentia.
Myrtle yang penasaran pun ikut membaca buku yang Cedric buka,"Ritual Miamortentia? Baru kali ini aku mendengar ritual ini. Ritual tentang apa itu?"
Sambil menyiapkan tungkunya, Cedric menjawab dengan tenang. "Sebuah ritual yang akan membuat orang yang kucintai menjadi menyukaiku."
Myrtle menutup mulutnya terkejut, ia melihat seluruh bawaan Cedric. Terutama botol-botol ramuan amortentia itu. "Bukankah itu seperti efek amortentia? Jadi itulah kenapa ada banyak sekali botol-botol ramuan berisi amortentia disini?"
Cedric menyunggingkan senyumnya sekilas, "Tepat, tapi ritual ini adalah bentuk penggunaan ramuan amortentia yang lebih kuat. Kau akan melihatnya nanti."
"Di sini?!" seru Myrtle.
"Tentu saja, di sini. Perhatikan saja baik-baik." Ujar Cedric santai.
Cedric kembali fokus membaca panduan membuat ramuan untuk ritual ini. Tungkunya terus berpendar dan mengeluarkan asap pink cerah, tiap kali ia menuangkan botol botol ramuan amortentia itu.

KAMU SEDANG MEMBACA
CONNECT || Fred × Reader
FanfictionAku mengerti sekarang.. KITA TERHUBUNG!!! Jadi.. ritual kuno itu benar benar bekerja ya? Cast : James Phelps as Fred Weasley Oliver Phelps as George Weasley You as Jeanette Evelyn Williams [Semua Cast kecuali OC punya J.K Rowling] ⚠️⚠️ WARNING⚠️⚠️ C...