Don't forget to vote and comment!
.
.
.[Word : 1861]
...***...
Tahun kelima yang menyebalkan. Ordinary Wizarding Level Examination diadakan di akhir tahun ke 5. Walaupun kau telah belajar mati-matian, seringkali kau merasa terganggu dengan efek samping dari kelakuan Fred.
Tak jarang, kau pun mengomeli Fred panjang lebar untuk lebih berhati-hati dalam melaksanakan misi kenakalannya.
Seperti kali ini contohnya. Kau menyeret Fred ke ujung lorong, tepat setelah ia memberikan Peta Marauders kepada Harry. Meninggalkan George yang melongo karena ditinggal seorang diri.
"Dude, you gotta be kidding me." Kedua tanganmu bertumpu pada pinggang. Matamu memutar jengah. Sulit sekali menjadi yang palibg waras di trio W.
Meskipun kau sudah tau bahwa Sirius bukan sebuah ancaman untuk Harry - ini rahasia kecil antara kau dan dua anggota marauders itu -, tapi ayolah- tahun ini Harry sudah dicium Dementor dua kali. Pertama saat di kereta, kedua saat pertandingan quidditch melawan Cedric beberapa waktu lalu. Sedikit banyak, kau juga kasihan melihatnya.
"It's for his good sweetheart." Ujar Fred sembari mengecup keningmu.
"I know. I swear to god he is only thinking about how to sneak out to Hogsmead these days, tapi apakah tidak apa-apa? You know, I kinda like him as a brother. He's better than Ronald, of course."
Gelak tawa Fred memecah kesunyian lorong. "Yeah, you're right. He's way better than Ron." balas Fred yang membuat kalian berdua tertawa.
"And that's why, I'm a bit- you know, khawatir kalau kalau dementor menciumnya untuk yang ketiga kali. Poor that little guy."
Kali ini Fred giliran memutar bola matanya, "Untuk apa kau peduli ia dicium dementor atau tidak, kau ingin menggantian dementor mencium Harry?" Reflek Fred menutup mulutnya.
Bibirmu hampir saja membentuk sebuah lengkungan ke atas karena kalimat yang dilontarkan tunanganmu.
"Ahaaa.. Are you jealous, aren't you?"
Semburat kemerahan mewarnai telinga tunanganmu, untuk sesaat kamu mengagumi menggoda Freddie. Ia sangat tampan saat malu-malu seperti ini. Apalagi rahang tegasnya dipadukan dengan anting pemberianmu. Tuhan, ia sangat tampan.
"Yes, I am."
"So, you need to stop thinking about another boy, while I'm here with you darling."
Gelak tawamu akhirnya, bersamaan dengan kedua pipimu yang dicubit Fred gemas.
"Oh yeah, I have something for you." Fred terlihat mengingat sesuatu dan kemudian merogoh saku celananya. Sebuah surat dengan amplop coklat dengan nama terangmu terbubuh diatasnya.
"From who Freddie?" Kau menerima surat itu dan membalik amplopnya.
"Mommy. She gave me 2 letters. One for me, and one for you. Open it, aku penasaran apa yang ia tulis untukmu. Ia berkata untuk tidak membuka milikmu, saat aku membaca suratku sendiri."
Kau pun membuka surat dari Molly, calon ibu mertuamu. 'Bolehkah aku berasumsi seperti itu?' Dirimu terkekeh pelan.
"What's makes you laugh, hm? Mind if I read with you?" Fred ikut menjulurkan kepalanya setelah mendapat persetujuan dari dirimu.

KAMU SEDANG MEMBACA
CONNECT || Fred × Reader
Fiksi PenggemarAku mengerti sekarang.. KITA TERHUBUNG!!! Jadi.. ritual kuno itu benar benar bekerja ya? Cast : James Phelps as Fred Weasley Oliver Phelps as George Weasley You as Jeanette Evelyn Williams [Semua Cast kecuali OC punya J.K Rowling] ⚠️⚠️ WARNING⚠️⚠️ C...