8.Milih karung untuk nikah

10 3 0
                                    

"Rak, emang bener Bintang mau dijodohin ama Abang mu?" Tanya Bulan penasaran.

Bintang menatap Raka tajam seolah mengatakan jangan beri tau dia atau lu bakal gua santet lewat tatapannya.
Rakapun meneguk ludahnya sendiri karena takut.

"Au deh, tanya aja sendiri sama orangnya." Jawab Raka ngasal, syukur kaga jadi kesantet gua, batinnya.

"Tang, emang lu mau nikah muda?"
Tanya Bulan langsung ke orangnya.

"Kepo lu jadi orang, mau gua rol depan juga ga ada hubungannya sama lu,"

"Ya ada dong, kan gua.."

"Kan gua, Apa?" Tanya Bintang penasaran.

Bulan berpikir sejenak, "Kan gua temen lu, iya temen lu,"

"Goblok"

x
x
x
x
x
x
x
x
x
x

Tok Tok

Bunyi suara pintu di ketuk, dengan segera bintang bangun dan membuka pintu kamarnya, "Ngapain Bang?"

"Kamu lagi ngapain?"

"Lagi berdiri sama ngobrol sama Bang Bara kan?"

"Iya juga ya, Ade cantik deh." Puji Bang Bara sambil melihat Bintang yang sedang memakai kaus oblong.

"Abang juga ganteng deh," ujarnya sambil menguyel uyel pipi Abangnya.

"Udah cukup, jijik gua. Lu tadi disuruh mama katanya cepet ganti baju buat milih gaun ntar lu buat lu nikah,"

"Aelah Bang, ngapain juga gua dulu yang nikah, gua lagi sekolah ini belum lulus, lu aja ya Sono yang nikah sama om-om itu," mohon Bintang sambil mengulurkan jurus puppy eyes miliknya.

Bang Bara hanya tersenyum lalu mengusap rambut adik bungsunya, dan tak lama menarik rambut Bintang. "Arrkh" teriak kencang Bintang saat rambutnya ditarik oleh Bara.

"Gila kali lu, masa laki nikah sama laki, gua masih lurus ya. Kaga ada yang namanya Bara homo, kaga ada! Camkan itu wahai nyonya Bintang."

"Bintang! Bara! Ngapain kalian berdua lama banget, turun cepat!" Teriak mama mereka.

"Iya ma"

x
x
x
x
x
x
x
x
x
x

"Lama bener pilih baju doang ma," bosan rasanya duduk diam hanya dengan di temani handphone.

"Ya sabar, mau kamu besok kalo hari H pake karung?"

Bintang memutar matanya malas, "Mau lah, canda mau."

"Kamu ya, diam aja ga usah protes, lagian kamu nikah juga ga mikir uangnya, ga mikir desain interior."

Ya iyalah masa gua mikir itu semua orang gua disini dijodohin, untung kaga kabur gua_batin Bintang.

"DORR!"

"Bulan silit manis, astaga silit." Latah Bintang karena tiba-tiba Bulan mengejutkan dirinya.

"Ngapain lu disini?" Tanya Bintang.

"Nemenin orang, lu sendiri?"

"Nemenin orang juga,"

"Ye kaga kreatif jawabnya, lu juga lagi cari gaun buat nikah ya?"

Bintang hanya mengangguk sebagai jawaban, ia berfikir bukannya yang bisa masuk kesini hanya keluarga Pra saja mengapa Bulan bisa masuk. Keduanya saling tatap tatapan.

"JANGAN BILANG KITA BAKAL JADI ADEK KAKAK IPAR! AH KAGA MAU GUA!!!" Teriak mereka serempak.

Next→

Halo semuanya, gmna kabarnya?
Dah lama ga update cerita ini, aku update buat kenang-kenangan 2020 aja si. Semoga taun depan bisa lebih baik dari taun ini, Aamin.
Oh iya jangan lupa mampir ke cerita aku yang Triple Cla ya, makasi banyak.

Thursday, 31 December

Jan lupa follow akun ini dan akun Ig aku (@juwitaimalia)
Makasih dah mampir.
Kritik dan sarannya.

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Dec 31, 2020 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

Moon N StarTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang