Cerita Lama

303 44 0
                                    

Ospek hari pertama akhirnya selesai juga. Jisoo menghela nafas pelan, gadis itu sedang membereskan barangnya memastikan tidak ada yang tertinggal sebelum ia pulang .

"Jisoo?" Cewek berambut panjang itu menoleh pada sumber suara.
"Nayeon?" Matanya melebar melihat sosok cewek bergigi kelinci dihadapannya

"JISOO KUUU!!!" Teriak Nayeon lalu memeluk sahabat lamanya itu.
"YAAMPUN NABONG!! LU DARI MANA AE!?" Balas Jisoo lalu memeluk erat Nayeon.

"Ehehe sorry ae nih Jis, gua ganti nomer Ig gua juga mati. Jadi gue gak bisa ngabarin Lo." Jisoo menjitak dahi Nayeon membuatnya merintih sakit.
"Kebiasaan banget Lo tuh, gak tau lagi gue."
Nayeon terkekeh mendengar ucapan Jisoo, cewek itu sudah tau Nayeon luar dalam.

"Btw, lu pulang sama siapa Nay?" Tanya Jisoo, kini kedua cewek itu sudah beranjak meninggalkan tempat mereka bertemu tadi.
"Kayanya gue naik bus deh, soalnya pak Supri lagi cuti." Kata Nayeon membuat Jisoo mengangguk-angguk mengerti.

"Sama gue aja yuk, gue anter." Tawar Jisoo
"Boleh deh, tapi bareng sepupu gue juga gpp kan? Soalnya gue janji pulbar ma dia." Lagi-lagi Jisoo mengangguk.
"Iya udah gpp, mana sepupu lo?" Nayeon menunjuk gadis cantik yang sedang berjalan ke arahnya.

"Bon, pulang bareng Jisoo aja ya? Itung-itung ngirit duit. Oh iya Bon, ini Jisoo sahabat gua dari jaman zigot ehehe." Bona tersenyum lalu mengulurkan tangannya pada Jisoo.

"Hai gue Bona, kok Lo betah sih temenan sama modelan makhluk astral begini?" Jisoo menerima uluran tangan Bona, disertai kekehan ringannya.
"Tau nih gue juga heran pake pelet kali dia, btw gue Jisoo."

✈️✈️✈️


"Jisoo,  udh mau pulang?" Cewek itu menoleh, mendapati Taeyong yang berjalan mendekatinya.
"Iya nih, Lo juga mau balik?" Taeyong mengangguk pelan.

"Udah enakan?" Tanya si cowok yang tanpa sadar menerbitkan lengkungan kecil pada bibir Jisoo.
"Udah kok Yong, gue gpp kali cmn pingsan doang." Taeyong terlihat mengangguk-anggukan kepalanya.
"Syukur deh, pulang sama siapa?" Tanya Taeyong lagi.

"Tuh sama Nayeon sama Bona." Kata Jisoo sambil menunjuk kedua gadis yang tengah menunggunya.
"Hai Yong!" Nayeon melambaikan tangannya pada Taeyong.

"Kalian saling kenal?" Jisoo menatap Nayeon lalu beralih menatap Taeyong, cowok itu tersenyum kecil.
"Iya, kita satu SMA. Yaudah kalo gitu hati-hati pulangnya, gue duluan Jis." Katanya lalu menjalankan motornya.

Jisoo menatap kepergian Taeyong, cewek itu segera masuk kedalam mobil.
"Lo pacarnya Taeyong jis?" Tanya Nayeon begitu sahabatnya itu masuk kedalam mobil.
"Hah? Ng-nggak kok, temenan doang." Jawab Jisoo dengan wajah yang sedikit bersemu.

"Masa sih? Jarang loh gue liat Taeyong perhatian sama cewek selain pacarnya." Timpal Bona
"Beneran deh, elo kenal ama pacarnya Taeyong waktu SMA?" Jisoo menatap penasaran kedua cewek itu bergantian.

"Kenal laaah, siapa sih yang gk kenal Yervant Taeyong Kalandra si most wanted ketua basket yang dingeen nya kek kutub utarah. Apalagi ceweknya juga famous." Jawab Nayeon heboh bgt kek ibu-ibu kalo liat barang diskonan. Untung  udah di mobil, coba kalo nggak pasti maloee.

"Jadi kepo gue ama ceweknya pasti cantik, kenapa putus? Ada masalah?" Jisoo jadi kepo deh sama kisah cinta zaman SMA Taeyong.
"Gue tau Lo kepo Jis, tapi kalo gue cerita sekarang kapan kita pulangnya?"

Bener juga kata Nayeon sedari tadi mereka hanya berdiam diri di mobil tanpa berniat beranjak dari tempat parkir.
"Nongkrong di Cafe dulu gmn? Sekalian gue mau denger kalian cerita nih." Bona dan Nayeon mengangguk menyetujui usulan Jisoo.

𝖆𝖎𝖗𝖕𝖑𝖆𝖓𝖊Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang