@𝒕𝒚𝒐𝒏𝒈𝒗𝒂𝒏𝒕_
Jis, tadi gue krmh lo
jgn lupa dimkn ya
gws jis
14.30
@𝒕𝒚𝒐𝒏𝒈𝒗𝒂𝒏𝒕_
Jis gue minta maaf buat yg kmrn
beneran gue lupa ngabarin lo
Jis buka blokiran nmr gue
16.00
@𝒕𝒚𝒐𝒏𝒈𝒗𝒂𝒏𝒕_
jis bales dong, jgn di read doangLo masih marah sama gue ya?
iya lah hahaha, gmn sih gue
18.30
@𝒕𝒚𝒐𝒏𝒈𝒗𝒂𝒏𝒕_
Jisoo sekali lagi gue minta maaf
Gue yang salah gk ngabarin
Besok lo kuliah pagi kan?
Biar gue anter ya Jis
Night Jisoo, selamat istirahat
20.30Jisoo membaca satu persatu pesan yang dikirim Taeyong, sebenarnya ia juga tidak tega mengabaikan deretan pesan itu. Ingin rasanya ia membalas satu persatu pesan Taeyong, namun ia kembali mengingat kata-kata Nayeon sebelum pulang tadi.
"Biarin aja dulu, liat seberapa serius dia. Kalo ngespam mulu bisa jadi dia serius, seenggaknya abain sehari aja Jis. Lo harus jadi org yg tegaan! Satu lagi, hindarin dia dulu ok?"
Jisoo menghela nafasnya pelan sebelum meletakan handphonenya diatas nakas
"Sorry Yong."✈️✈️✈️
Pagi yang cerah berbanding terbalik dengan suasana hati Jisoo pada hari itu, pukul 05.30 cewek itu sudah rapi dan siap pergi ke kampus. Terlalu pagi memang mengingat kelasnya dimulai pukul tujuh nanti.
Tapi mau bagaimana lagi, ia tidak ingin bertemu dengan Taeyong dan berakhir dengan pergi ke kampus bersama lelaki itu. Biarlah ia menunggu lebih lama yang terpenting bisa menghindari Taeyong untuk hari ini.
"Kamu beneran udh sehat?" Tiffany melirik Jisoo yang kini sudah duduk tenang dan mulai menghabiskan sarapannya.
"Udah kok mah, mamah gk usah khawatir." Jawab Jisoo, tak lama kemudian ia berdiri untuk mencuci piring nya."Mah Jisoo berangkat dulu." Ujar cewek itu diikuti suara debum pintu pertanda ia sudah benar-benar meninggalkan rumah.
Cewek itu berjalan menuju halte yang tak jauh dari tempatnya tinggal, telinganya ia sumpal rapat-rapat menggunakan earphone yang mengalunkan lagu-lagu favorit nya.
Cukup lama Jisoo menunggu bus tujuan kampusnya, sepertinya bus itu akan sedikit terlambat. Senyum cerah Jisoo merekah sempurna ketika matanya menangkap sosok bus yang siap berhenti didepannya. Baru saja hendak menaiki bus, tangannya dicekal membuat cewek itu mengurungkan langkahnya
"Lo berangkat sama gue." Jisoo menatap kesal cowok dihadapannya, berusaha melepaskan cengkraman pada tangannya.
"Lo apa-apaan sih, main narik paksa gitu!! Gue gk mau sama Lo!" Bentaknya sambil melirik sinis sang lawan bicara."Jis, ayo berangkat sama gue ya." Ujarnya lagi membuat Jisoo mendecak mendengarnya.
"Ck, Lo gk denger apa gue bilang gk mau? Gue mau berangkat sendiri, jadi lepasin tangan lo Taeyong!" Ketus cewek itu namun Taeyong tidak menyerah, ia terus membujuk Jisoo walaupun yang ia terima hanyalah penolakan dan kata-kata pedas gadis itu" Mbak nya jadi naik atau nggk sih? Kasian ini penumpang yang lain mbak." Kata si supir bus menghentikan kegiatan dua insan itu.
"Jadi pak jadi, maaf ya." Setelah itu Jisoo menarik paksa tangannya dengan sekuat tenaga
KAMU SEDANG MEMBACA
𝖆𝖎𝖗𝖕𝖑𝖆𝖓𝖊
Fanfiction"Kenapa, cemburu Lo? Ada hak apa Lo cemburu, emang Lo siapanya?" Phobia ketinggian menjadi awal dari kisah mereka. 📍Cover by: @junghye_ra