AWAS ADA ANJING GALAK!!!tapi boong heheheh
Happy reading guys♡︎
...........Siang mulai datang bersama teriknya matahari yang menerpa dataran dibelahan bumi ini. Nayeon dan Bona datang untuk menjenguk Jisoo sesuai dengan apa yang ia katakan lewat chat tadi.
"Lo gimana sih Jis, orang mah abis ngedate bahagia nah elo malah tepar kek gini!" Kata Nayeon begitu masuk kedalam kamar Jisoo sementara si pemilik kamar hanya memutar jengah bola matanya.
"Iya kalo ngedate berdua, jalan bareng mah enak. Nah kalo sendiri, kehujanan menurut lo apa yang bakal terjadi setelahnya?" Bona menjawab tanpa menatap Nayeon, ia menyodorkan parcel buah yang sejak tadi dibawanya pada Jisoo.
"Hah maksudnya? Taeyong gak dateng gitu? Trus Lo nunggu dia sampe kehujanan dan berakhir sakit!?" Jisoo mengangguk membenarkan tebakan Nayeon, cewek bergigi kelinci itu langsung saja duduk disebelah Jisoo tanpa permisi.
"Jelasin apa yang terjadi kemarin!" Jisoo sudah tau akan begini dan ia juga sebenarnya sudah berniat untuk menceritakan pada cewek cerewet disampingnya ini. Kalau Bona ia sudah tau lebih dulu karena tidak sengaja bertemu dengan Jisoo, ia juga yang mengantar Jisoo pulang kemarin malam.
"Oh pantes aja tadi dia tiba-tiba dateng nanyain elo, cuih bangsat!" Komentar Nayeon kesal setelah mendengar cerita Jisoo, tanpa sadar ia meremas boneka teddy bear yang tergeletak di ranjang Jisoo.
"Ih dasar, semua cowok emang sama aja brengsek nya!""Yooa itu siapanya ya? Kok sampe dibuat story' gitu?" Bona menatap lekat Jisoo berharap mendapat jawaban pasti dari gadis yang tengah bersandar pada kepala ranjang namun yang ia dapat hanya kedikan bahu jisoo.
"Gak tau deh, kayak nya sih pacarnya tapi gue gak tau." Balasnya dengan ragu, karena sebenarnya ia pun tidak tahu menahu mengenai hubungan kedua insan itu.
"Harusnya tuh kalo udh punya pacar gak usah ngajak jalan cewek lain tanpa alasan dan tujuan yang jelas, dasar ngeselin!"Huuuh Jisoo jadi menyesal menceritakan hal itu pada Nayeon karena yang dia dengar sejak tadi adalah Omelan Nayeon yang ditujukan untuk Taeyong, padahal dirinya sudah biasa saja akan kejadian kemarin.
"Nay, kalo kesel ya kesel aja. Tapi jangan ngelampiasin ke boneka gue dong! Yang begituan gak ada lagi tau!" Cewek itu memukul tangan Nayeon kesal
"Apaan deh Jis, boneka kayak gini tuh banyak di toko!" Nayeon jadi ikutan kesal, walau memang dia sudah kesal sejak tadi."Ya tapi yang ini beda!"
"Beda apanya sih, orang sama aja!"
"Ya beda!"
"Sama Jisoo!"
"Beda Nay!
"Apanya yang beda sih!"
"Intinya beda aja!"
"Orang sama!"
"Beda soalnya ini dari kak Jinyoung!"Hening.....
"Hahahaha pantes beda, dari mas mantan ternyata!" Gelak tawa Nayeon mendominasi ruangan sederhana itu.
"Utututu mbak Jis belom mup on dari mas mantan tersayang ya...." Jisoo sudah terbiasa dengan Nayeon yang seperti ini jadi lebih baik dia biarkan saja, dari pada teman sinting nya ini semakin menjadi."Taeyong ada ngabarin elo gk Jis, soal janjian kalian yang batal kmrn? Ngasih alasan mungkin?" Jisoo mengangguk menjawab Bona mengabaikan sosok Nayeon yang sibuk menggodanya.
"Dia chat gue tapi belom gue baca, baru gue liat lewat notif." Jisoo mengutak-atik ponselnya kemudian memperlihatkan notifikasi pesan baru dari Taeyong yang ia abaikan.
KAMU SEDANG MEMBACA
𝖆𝖎𝖗𝖕𝖑𝖆𝖓𝖊
Fanfiction"Kenapa, cemburu Lo? Ada hak apa Lo cemburu, emang Lo siapanya?" Phobia ketinggian menjadi awal dari kisah mereka. 📍Cover by: @junghye_ra