Qualitätszeit

155 35 0
                                    


∞∞∞∞∞Roter Faden∞∞∞∞∞
.
.
.
.
.
.


Sudah menjadi kebiasaan bagi Jihyo untuk menonton drama jika waktunya tengah luang, setelah menyelesaikan latihan pertamanya dengan Jungkook, Jihyo yang memang tak memiiki jadwal apapun memilih untuk pulang, menghubungi member lain agar dapat berkumpul di apartemen baru, hitung – hitung sebagai bentuk perayaan atas kepindahannya meski terbilang telat.

Sembari mengocok adonan obsediannya tak berhenti menatap tayangan dari televisi di depannya, karena moodnya sedang baik maka kali ini dia putuskan untuk membuat cake sendiri.

Janji kumpul mereka pukul 7 malam, jadi dia masih memiliki banyak waktu untuk memasak dan mempersiapkan semua dekorasi, meski cukup merepotkan tapi semua itu mampu dia lakukan sendiri.

Sebenarnya tidak! Jihyo hanya merasa tak enak jika meminta bantuan pada member lain, menjadi seorang leader tanpa sadar membuatnya sebisa mungkin tak merepotkan mereka.

Bunyi nyaring bel mengalihkan atensinya, Jihyo segera berjalan menuju intercom, raut tanya sedikit terbentuk kala obsediannya menangkap Jeongyeon tengah berdiri di depan pintu apartemennya.

''Hai''

Jongyeon tersenyum manis dengan tangan mengangkat barang bawaanya.

''Kenapa datang lebih awal?''

Jungyeon menerobos masuk, barangnya segera di letakakan pada meja tamu yang sudah penuh dengan beragam bahan kue.

''Aku tahu kau akan kerepotan mempersiapkan untuk malam nanti''

Jihyo berbinar, mendekat pada pada sahabat yang sudah lesehan sembari mengeluarkan bahan makanan yang sengaja dia beli terlebih dahulu.

''Kau akan membantuku?''

Raut Jihyo yang terlihat seperti anak anjing membuat Yoo tertawa kecil.

''Tidak, aku hanya ingin memantau pekerjaanmu''

Jihyo terekeh memilih mendudukkan tubuh dan membantu mengeluarkan bahan makanan dari kresek putih yang Jeongyeon bawa, pantas saja Jeongyeon bertanya mengenai persediaan kulkas rupanya gadis tsundere itu akan membelikan bahan makanan yang akan mereka buat.

Keduanya mulai sibuk membuat hidangan untuk nanti malam yang tentunya dalam jumlah besar, memiliki sembilan member mengharuskan mereka untuk menyediakan makanan lebih banyak.

''Kau mengulang drama itu lagi?''

Anggukan kecil keluar dari kepala Jihyo, tangannya masih sibuk mengupas bawang karena Jeongyeon mengambil alih pekerjaannya.

''Melihat Kang Mirae bukankah mengingatkan pada diriku sendiri?''

Jungyeon menggeleng tak setuju.

''Kau tidak operasi plastik''

Jihyo tertawa kecil, pemikiran sahabatnya ini selalu lebih simple darinya,

Salah satu hal yang membuat Jihyo iri.

''Bukan itu maksudku''

''Lalu?''

''Kang Mirae selalu mengalami perundungan, teman-temannya menganggap penampilan Kang Mirae jauh dari standar rata-rata, hal itu mendorongnya untuk merubah penamilan agar perkataan pedas mengenai tubuhnya tak lagi dia dengar, namun karena terlalu banyak mendengarkan orang lain hal itu membuatnya terlalu berhati-hati, menjadikan argument mereka sebagai sesuatu yang sangat menakutkan, aku kagum dengannya karena berhasil melepas belenggu itu dan hidup mengikuti jalannya sendiri''

Roter Faden : Benang MerahTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang