Zweifel

344 66 7
                                    

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.



∞∞∞∞∞Roter Faden∞∞∞∞∞
.
.
.
.
.
.

Dua gadis berbalut coat panjang dan penutup kepala, pun masker yang melekat pada wajah mereka tengah berjalan di koridor rumah sakit, mengundang perhatian orang di sekitar karena mereasa aneh dengan tampilan kelewat tertutup mereka di tengah musim panas ini. Keduanya seolah tak peduli dengan tatapan orang sekitar dan melanghah pasti pada ruangan yang telah di beritahu Daehwi sebelumnya.


Salah satu gadis menghela nafas setelah memasuki ruangan dengan bau disinfektan yang menyeruak itu, diapun melepas semua atribut penyamarannya dan berjalan mendekati matras rumah sakit dimana Minhyun tengah berbaring tak sadarkan diri.

''Kau berlebihan Jeongyeon unnie'' ujar Daehwi mengomentari penampilan kedua gadis yang baru saja memasuki ruangan itu.

''Sudahlah, akan jauh lebih merepotkan jika tidak seperti ini'' bela Jeongyeon, tak salah memang karena akan berakibat fatal jika wajah rupawannya itu tertangkap tengah berjalan santai di khalayak umum tanpa penyamaran sedikitpun.

Gadis yang membersamainyapun turut melepaskan jaket, topi serta maskernya, tangannya menyeka keringat di pelipis yang tengah mengucur sedari tadi.

''Kau sudah makan Daehwi?'' Tanya si gadis, yang anehnya malah menanyai si penunggu pasien, bukannya melihat keadaan orang yag terbaring lemah di ranjang.

''Sudah Jihyo noona'' jawab Daehwi pada gadis berambut pendek itu.

''Apa keadaan Minhyun sudah membaik?'' Kini Jeongyeon yang bertanya, tangannya terangkat menutup bibir, sedikit meringis melihat salah satu sahabat dekatnya terbaring lemah dengan bermacam alat medis yang menopang hidupnya.

Daehwi menghela nafas, bahunya tertunduk lesu, dengan sorot mata yang kian sayu

''Sama seperti minggu kemarin, kondisinya belum ada peningkatan yang baik'' Tanpa sadar setetes kristal meluncur dari bibir mata pemuda berhati lembut itu. Jihyo menepuk bahu Daehwi, menconba sedikit menenangkan, kemudian pandangannya beralih pada pria yang terbaring lemah di matras rumah sakit

Namun matanya membola kala melihat objek yang tertangkap magam. Nafasnya tercekat saat melihat objek yang berada tepat di samping ranjang. Bukan! bukan Jeongyeon yang membuatnya terkaget, namun bayangan Minhyun yang tengah berdiri dan menatap tubuhnya yang terbaringlah yang membuat Jihyo tersentak.

''A-apa itu'' gagap parau Jihyo yang mengundang tatapan heran dari Daehwi.

''Apa maksudmu, noona?''

''I-itu di-disa-mping tubuh Mi-minhyun'' Tangannya bergetar menunjuk pada objek yang terlihat olehnya, seseorang yang sangat mirip dengan Minhyun begitu fikirnya.

Roter Faden : Benang MerahTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang