Happy Reading
.
.
.
.
***
Koridor"Pagi Dev" sapa Reyhan sambil merangkul pundak Devan.
"Eh lo Rey, gue kirain hari ini masih izin".
"Nggak, emangnya yang lo liat di samping lo ini bukan gue?"
"Haha gue kirain indra ke enam gue kumat"
Reyhan membalas dengan tatapan sinis dan berjalan cepat meninggalkan Devan. Namun Devan berlari mengejarnya.
"Becanda doang kok, eh lo mau berita baru nggak?"
Reyhan langsung menghentikan langkahnya.
"Soal Alena?"
"Bukan"
"Terus?"
"Di kelas kita ada siswa baru, pindahan dari SMA Lentera"
"Oh"
"Oh doang nih?"
"Yang nawarin gue info siapa? Kan gue nggak maksa juga" cetus Reyhan.
"Traktir gue napa sih Rey, nggak peka banget lo jadi temen"
"Iya, ntar kalau jam istirahat"
"Gitu dong" ucap Devan sambil merangkul Reyhan.
Keduanya pun berjalan menyusuri koridor hingga mereka tiba di depan kelas mereka. Saat di depan kelas, dari kejauhan dan dari arah yang berbeda Reyhan melihat Alena berjalan berdampingan dengan seseorang. Reyhan pun menyipitkan matanya untuk mengetahui siapa orang itu.
"Rangga!" ucapnya dengan pelan.
"Lo udah kenal Rey" ucap Devan.
"Dulu gue sama dia satu smp, ya udah yuk, masuk kelas aja, di sini panas".
"Ini masih pagi Rey, bilang aja lo cemburu"
"Nggak"
Reyhan pun memasuki kelas dan menuju ke tempat duduknya.
"Reyhan jangan duduk di situuuuuu! Itu tempat Rangga!" teriak Nia.
"Lah? Gue di mana dong?"
"Lo di sampingan Alena"
"Emang iya??"
"Iya Rey"
Reyhan pun duduk di tempat yang Nia sebut, dengan muka datar.
***
"Nanti kita pulang bareng mau nggak?" Rangga menawari."Mmm gue bawa mobil sendiri ga" jawab Alena.
"Ohh, ya udah nggak papa" ucap Rangga dengan perasaan kecewa.
Alena dan Rangga segera bergegas ke kelas. Ketika Alena mulai memasuki kelas dan di ikuti oleh Rangga, Reyhan mulai mengalihkan pandangannya ke arah yang berbeda.

KAMU SEDANG MEMBACA
Speechles
Teen Fiction[Follow sebelum membaca] Alena Devika Rendrawan merupakan putri pengusaha sukses dan berasal dari keluarga terpandang membuat orang tuanya mengharuskan dia selalu rajin belajar dalam porsi yang berlebihan dan pada akhirnya, hal itu menyiksa dirinya...