Happy Reading
🍀
.
.
.
Waktu menunjukkan 15:24 WIB, setelah beberapa saat mengistirahatkan dirinya, Alena pun teringat akan satu hal yang membuatnya kaget. Ya! Alena ingat kak Dian, mengapa sampai jam segini kak Dian belum juga datang. Ia pun mengambil ponselnya dan ternyata Alena mendapat notifikasi 1 jam yang lalu.
Kak Dian
Alena hari ini kakak nggak ke rumah ya! Soalnya kakak lagi nggak enak badan.
Alena
Ooh gitu yah kak, ya udah deh gpp, Gws😊
Setelah membalas dm dari kak Dian, Alena mengambil salah satu bukunya dan memutuskan untuk membacanya di balkon kamarnya. Beberapa saat kemudian Alena mendengar suara bising dari rumah kosong di samping rumahnya yang membuatnya tidak fokus lagi membaca bukunya. Matanya pun menyipit memperhatikan seseorang yang berada tepat di samping rumahnya dan juga terdapat mobil yang mengangkut peralatan dan perlengkapan rumah tangga di pekarangan rumah itu.
"Hah? Gue nggak salah liat? Ngapain Reyhan di situ?".
Merasa dirinya tidak tenang, iapun menuju ke lantai satu dan menemui mamanya yang sedang duduk di taman belakang.
"Maaa, emang rumah sebelah udah ada yg nempati yah ma?". Tanya Alena.
"Ia, masa sih kamu lupa, dia kan Reyhan teman kamu pas smp".
"Hah??? Eh maaf ma...Alena kenal kok maa, ya udah Alena ke kamar dulu".
Mama Alena hanya bisa geleng kepala melihat tingkah putrinya yang satu ini.
Sesampainya di kamar Alena merebahkan badannya di atas kasur kesayangannya dan mulai mengingat kejadian antara dia dan Reyhan pada masa itu.
Flashback on
Hari ini adalah penamatan siswa SMP Garuda tahun 2018, beberapa rangkaian acara di laksanakan dan mengikutsertakan orang tua dalam acara perpisahan ini. Hingga pada akhirnya acara yang paling di nantikan oleh Alena tiba, yaitu pengumuman juara umum. Mc pun mempersilahkan Bapak Kepala Sekolah untuk membacakan juara umum. Jantung Alena sangat berdegup kencang. Setelah memberi beberapa kata- kata sambutan Bapak Kepala Sekolah pun membacakan juara umum Smp Garuda.
"Ya Tuhan semoga Alena ya Tuhan" mohon Alena dalam hati.
"Dan juara satu umum Smp Garuda tahun ini adalah Reyhan Devano". Ucap Bapak Kepala Sekolah dengan lantang.
"Apa?". Alena sangat kaget mendengar hal itu, hatinya sangat sedih lantas selama ini dia selalu berusaha dan menghabiskan waktunya hanya untuk belajar, bahkan dia menutup diri dari pergaulannya bersama teman-temannya, dan ini buah dari hasil kerja keras yang dia dapatkan?
Alena sangat down meskipun dia meraih juara dua umum setelah Reyhan.
Alena melirik melihat papanya, sangat terlihat kekecewaan yang mendalam di matanya, sedangkan mamanya hanya bisa mengelus elus kepala Alena dan memberi semangat Alena.
"Nggak apa apa kok nak, mama tau kamu sudah berusaha semaksimal mungkin".
Ucap mama menyemangati Alena.
***
Setelah beberapa rangkaian acara selesai Alena mama dan papanya pun kembali kerumah. Saat tiba di rumah tiba-tiba saja.
Plakk...
Tangan itu melayang dan mendarat tepat pada pipi Alena. Alena yang mendapat tamparan tersebut pun meringis kesakitan.
KAMU SEDANG MEMBACA
Speechles
Fiksi Remaja[Follow sebelum membaca] Alena Devika Rendrawan merupakan putri pengusaha sukses dan berasal dari keluarga terpandang membuat orang tuanya mengharuskan dia selalu rajin belajar dalam porsi yang berlebihan dan pada akhirnya, hal itu menyiksa dirinya...
