Gojou dan alat pindah Anime

243 41 11
                                    

Warning: ceritanya Gojou lagi jalan-jalan ke anime sebelah bareng Itadori dan tentu saja Sukuna yang nempel di badan Yuuji.

.
.
.

Kalau ada portal menuju anime lain kalian mau apa?

Tentu dong mau kalian gunain buat masuk ke dunia Anime dan ketemu husband kalian, dan terjadilah Ff uwu-uwu x Reader.

Namun maaf semuanya.

Yang nemu alat buat buka portal itu tidak lain adalah Gojou Satoru yang tampan rupawan. Juga dedek Itadori beserta Eyang Sukuna-bukan Sakura.

"Ini apa?" Sukuna penasaran, mulutnya terlihat di pipi kanan Yuuji.

"Ini ... ALAT PINDAH ANIME!"

"Sensei ayo dicoba!"

Dan iseng-iseng mereka masuk ke Anime lain. Cuma 3 judul kok, nggak bakal panjang.

_____

"Titann!!" Itadori teriak histeris lihat penampakan mahluk tinggi besar yang berjalan sempoyongan dari arah selatan.

"Sensei Help!" Itadori nangis, tangannya mencekik leher Sukuna yang entah karena apa bisa keluar dari tubuhnya.

"Bentar Yuuji, kekuatan Sensei nggak bisa keluar." Gojou masih coba-coba mengeluarkan kekuatannya, tetapi nihil. Tidak ada yang keluar.

"Payah, begitu saja tidak bisa."

Sukuna ingin unjuk kebolehan, sudah memasang kuda-kuda menawan.

Chash

Tidak ada yang terbelah.

Sukuna mati gaya.

Itadori bakalan beneran mati kayaknya.

Gojou mengotak-atik portal sembari mengucapkan doa yang ia hafal.

Brak brak

Titan semakin mendekat.

Dekat.

Kat ... kat ... kat.

"Tatakae!"

Mereka selamat, portal menuju anime lain terbuka. Begitu juga dengan pasukan pengintai yang datang untuk menebas Titan.

Sukuna merasa kalah dengan pria cebol dengan kelincahan diatas rata-rata.

Sukuna juga mau nebas Titan.

_____

Brak

Wajah Itadori terkena bola yang memantul. Sukuna menertawainya sementara Gojou? Gojou dimana?

"DON'T MIND!"

Mereka berada di luar area pertandingan antara Nekoma dan Karasuno. Gojou ketemu, dia yang pakai seragam Nekoma nomor satu.

Posisi kapten dan MB.

"Bagus! Kita tinggalkan dia saja."

Sukuna sudah mengambil pembuka portal berbentuk kubus itu. Bagus, tinggalkan Gojou disini.

"Yuuji jangan dengarkan setan itu!"

Kehadiran mereka seperti diabaikan karena panasnya jalan pertandingan, Gojou sendiri bisa berteriak pada Itadori padahal masih dalam posisi akan mem-block bola.

Sukuna?

Sudah mengotak-atik alat, beruntung tombolnya hanya ada satu dan ... Sukuna menyeringai sambil melambaikan tangan kearah Gojou.

Selamat tinggal, albino.

Jadi pemain voli saja.

____

"SENSEI!"

"Yuujii."

Sukuna cemberut, Gojou tetap ikut pindah ke anime lain.

Seharusnya Gojou tertinggal saja, jadi pemain voli yang handal. Itu cocok, tingginya juga mumpuni.

"Kita dimana?" kata Itadori yang sudah melepas pelukannya dengan Gojou.

"Tidak tahu."

Semua latar putih, hanya ada mereka bertiga.

Ini tidak melayang-layang seperti pesawat luar angkasa, berarti ini bumi.

Tapi kok putih?

"Ini penggambaran anime yang gantung."

Suara jelek kayak bebek berbisik ditelinga mereka.

Oke! Alat buat pindah anime tidak baik. Yang paling baik adalah anime mereka sendiri.

Karena Sang mangaka sudah menciptakan mereka sepenuh hati. Dirawat dan dikembangkan seperti anak sendiri.

(P.s: cerita ini ditulis sebelum mengetahui kebusukan kelakuan Gege-sensei)

- Fun.

JJK dalam BingkaiTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang