Warning! Cerita ini berisi curhatan hati Mahito.
.
.
.Mahito itu ...
Itu ...
Itu ...
Itu ...
Banci kaleng di serial Jujutsu Kaisen. Badan L-man, wajah kyut, rambut panjang kek Kunti dan suka godain anak cowok orang.
Sudah banci hobi kabur-kaburan lagi.
Itadori jadi harus olahraga dikit buat ngejar Mahito kesana-kemari.
Musuh utama umat manusia--eh kalau ini terlalu lebay.
Pokoknya Mahito banyak yang benci.
Hingga suatu hari ....
Dia duduk ditepi sungai, ketika matahari hampir tenggelam dan hujan yang hanya rintik. Suasana romantis kalau saja disampingnya adalah gebetan, sayang yang disampingnya cuma Getou Suguru.
"Getou, gue heran." Dia mulai bicara, bibirnya mengerucut dan tangannya ia gunakan untuk menopang dagu. "Kenapa gue banyak dibenci?"
Getou menghela napas. "Ya namanya juga Villain."
Pekerjaan mereka sebagai Villain harus menguras batin, dibenci misalnya. Untung Mangakanya membuat kelebihan ganteng dibalik kesulitan menjadi Villain.
Hah ....
Para Villain ingin ganti peran.
"Tapi lu juga kan Villain," Mahito nunjuk Getou.
Getou tau, tapi jangan diperjelas juga.
Getou melirik, sinis sih iya tapi kek ada aura-aura ngajak baku hantam yang tipis-tipis.
"Ya karena gue ganteng."
"Gue lebih ganteng," Mahito main todong sembarangan.
Getou sadar, Mahitou masih bocah.
Masih butuh perhatian, bukan cacian, bukan hinaan.
Halah, Cuih.
Mahito emang pantes di hujat. Dia demit, mau seganteng apapun demit tetap demit. Harus di ruqiah.
"Kalau gitu coba kelakuan lu nggak kek bocah pansos."
"Ah nggak seru."
Lihat? Mahito itu bocah.
"Orang tua kek lu nggak tau enaknya ngepansos," lanjut Mahito. Berkedip polos dan menatap Getou.
Ketika matahari sepenuhnya tenggelam, juga rintik hujan yang tidak lagi turun. Getou Suguru mengibarkan bendera perang pada Mahito.
-Fin.
Kepada para fansnya Mahito
Terima aja kenyataan
//Plak
KAMU SEDANG MEMBACA
JJK dalam Bingkai
FanfictionBerisikan Oneshot/Twoshot, Drable dan random mengenai lika-liku para pemain Jujutsu Kaisen ditangan penulis minim gaya hobi menghayal. Jujutsu Kaisen© Gege Akutami