Part 5

7.3K 689 180
                                    

HAPPY NEW YEARRRRR🎉🎉

LAMA TIDAK BERJUMPA😭🤘
DAKU DATANG DENGAN BERJUTA KERINDUANNNNN Xixixixixi...

Makasih buat yang sabar menunggu dan memberi dukungan😚

Vote and comment juseyoo💚

Okeeee cuttttt.....!

🦊🦊
🦊🦊
🦊🐰🦊
🦊🦊
🦊🦊

Pagi yang cerah secerah hati seorang pemuda bermarg Huang ini, seperti orang yang mendapat berlian dadakan begitulah kira-kira gambarannya. Bagaimana tidak, pagi-pagi sekali dia sudah berangkat ke kantor sambil menenteng tas yang pastinya berisi berkas-berkas penting yang sudah di tugaskan oleh ketua Kim a.k.a kekasih sahabatnya sekaligus sepupunya Luke.

"Hai...selamat pagiiii...bukankah hari ini begitu cerah?" Sapanya kepada karyawan yang ada di ruangan.

"Pagi juga Renn"
"Ya secerah senyum mu"
"Seperti uri fullsun"
balas para karyawan.

Di pagi yang cerah ini di sisi lain ruangan terdapat seorang CEO yang sedari tadi tersenyum sampai banyak karyawan yang di buat meleleh akibat senyumannya yang tidak biasa.
Oke yang penyebabnya adalah kejadian semalam, rupanya kejadian itu dapat mengubah segalanya termasuk pemuda bermarga Na yang pelit senyum ini.

Flashback

"Heh tau tidak? Mark tadi datang bersama sepupunya yang bekerja di kantor mu itu lohh" ucap Joy semangat.

Jaemin terdiam dan tampak berpikir sejenak. Siapa kira-kira sepupu anak beralis camar yang di maksud ibunya. Dan tepat saat itu juga.

"wahh yang benar saja Bu?ahahaha" Jaemin tertawa dan pergi memasuki ruang kerjanya dan tak berhenti tertawa dan masih tak berhenti akibat fakta yang satu ini.

"Ni anak kenapa sih?" Joy masih di buat jengah dengan kelakuan mendadak putra semata wayangnya ini.

"Bun anakmu kejatuhan apa sih?" Sung-Jae masih terkejut juga.

Di dalam ruangan si pemuda bersurai hitam ini masih tertawa dan tersenyum. Oke jika orang melihat ini pasti langsung merinding. Menyeramkan sekali kau Na Jaemin.

"Ternyata si manis dan si camar adalah sepupu? Yang benar saja hahahaha" Dia bermonolog sendiri.

"Ku kira..astaga" dia masih tertawa.

Flashback end

"Kau tau Mina? Ah kau tak tau yasudahlah keluar!" Perintahnya dengan nada yang ketus.

Sungguh CEO mereka ini sangat menyebalkan sekaligus menyeramkan di satu sisi tadi tersenyum dan sekarang terdengar ketus.
Mina tidak ingin berlama-lama di situ dan segera meninggalkan ruangan itu setelah meninggalkan berkas untuk rapat dia tak mau mati muda.

"Ini Pak Jaemin kenapa sih?" Setelah itu Mina segera pergi memasuki lift.

Sepeninggalanya pemuda Na itu kembali membaca dokumen-dokumen sambil tersenyum cerah.







"Pak keadaan perusahaan stabil" Lapor pemuda bermarga Nakamoto.

"Hmm ada apa dengan mu hari ini? Terkesan Formal sekali huh?" Tanya pemuda bersurai biru.

"Heh orang sudah sopan sekali begini salah, tak sopan salah, maumu apa?" Tanya pemuda Nakamoto lagi.

"Huh tumben" Pemuda bersurai biru jengah, ada masalah apa lagi dengan sahabatnya ini.

"Apakah kau sudah mencari semua informasi tentang pemuda Huang itu dengan benar?" Tanya Jeno karena dia baru teringat akan hal penting itu.

End To Start | JaemrenTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang