Part 7

6K 543 63
                                    

Sorry for typo (s)
And
Let's get it!

"Kalian dekat? Setahuku tidak" Ucap Jisung.

Tidak tau saja di sisi lain Renjun hampir jatuh pingsan karena tidak tau ingin menjawab apa.
Untungnya Jisung orang yang peka terhadap kegugupannya ini.

"Eh? Begitu kah? Kalau begitu maaf Ren em..aku permisi dulu" Setelah berfikir begitu keras akhirnya Jeno memutuskan kembali ke kamarnya dan untuk urusan kalung itu nanti saja.

Setelah Jeno terlihat sudah memasuki kamar, Renjun pun bernapas lega.

"Hauhh...hampir saja" Jisung Renjun bersamaan.

"Jeno tidak curiga kan?" Tanya Renjun masih tidak percaya apa yang baru saja terjadi.

Jisung menatap Renjun dalam "Sepertinya tidak, ayo nu-eh Hyung hehe" dia meyakinkan Renjun lagi.

"Hmm yasudah ayok, dan karena bos sialan itu aku lupa melepas kalung ini CK!" Ucap Renjun dengan nada kesal.

"Ha? Memangnya Bos mu kenapa?" Jujur Jisung jadi di buat penasaran.

Renjun duduk di atas kasur dan mengambil toples cemilan sambil manggut-manggut "apa aman aku menceritakannya padamu?" Tanya Renjun lagi.

"Ck! Hyung tidak kenal aku ya? Jadi selama ini rahasia Hyung ku bocorkan kah?" Sarkas Jisung.

"Ehe..adik manis ku ini baik sekaliiii ututuuu...iya iyaaaa" Ucap Renjun sambil mencubit gemas pipi yang lebih muda.

"YAk Cukupsssssss yuhh Hyung sukut inu lepuskunnnnnn" pokoknya seperti itu nada bicara Jisung karena pipinya yang masih di tarik-tarik Renjun.

Drrttt drrttt

'Lele💚🐬 is calling'

Oh bagus Le kamu tau saja kalau Renjun sedang dalam keadaan darurat.

"Ehh syuuuttttt" Renjun menempelkan jarinya pada dahi Jisung, entahlah kenapa di dahi padahal kan harusnya di mulut */seterah Renjun lah.

Melihat nama kontak itu langsung saja Jisung lompat ke samping Renjun sambil bersandar agar bisa mendengar suara sang pujaan hati. *Eakkk dasar bucin .

"Ada apa Le?" Tanya Renjun.

"REN GE AKU RINDUUUUU" teriak orang yang ada di seberang sana.

"Ck tumben sekali memanggil aku pake "Ge" segala" ucap Renjun.

Jisung yang menyimak hanya terkekeh kecil dia sudah terbiasa mendengar percakapan dua orang yang menggemaskan ini.

"Yeuuu suka-suka aku lah" jawab yang lebih muda.

"Yayaya..jadi ada urusan penting apa sehingga tuan muda Zhong menghubungi saya?" Tanya Renjun formal.

Sekali lagi Jisung terkekeh sampai memukul-mukul bahu yang lebih tua.

"YAKK LEE JISUNG SAKI-

"HAH?! REN GE LAGI BERSAMA JISUNG!" Potong Chenle.

"Ya mem-

Biippp~

Memang adek ga ada akhlak ya contoh nyatanya Zhong Chenle dari tadi semua ucapan Renjun di potong dan sekarang dia malah mematikan telepon sepihak.

"Ck kalian ini ada apa sihh kenapa setiap ada kamu Chenle selalu mematikan teleponnya" kesal Renjun lalu memasukan keripik ke dalam mulutnya dan mengunyahnya dengan brutal.

"Mana ku tau" Balas Jisung lalu beranjak dari kasur.

"Mau kemana?" Tanya Renjun.

"Hmm? Mau ke dapur aku lapar" Jisung langsung pergi.

End To Start | JaemrenTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang