Part 2

9.7K 1K 120
                                    

Hayyy'~'

Vote and comment juseyooo💚

🐰🐰
🐰🐰
🐰■♡■🐰
🐰🐰
🐰🐰

Ini terhitung sudah satu Minggu sejak kejadian di lorong itu dan Jaemin masih memikirkan makhluk menggemaskan itu.

"CK! Siapa dia? Apakah dia karyawan ku? Tapi mengapa selama ini aku tak melihatnya dan tak menemukan di daftar" Sungguh Jaemin sangat kesal karena selama dua hari belakangan ini dia mencari informasi tentang si mungil dengan diam-diam oh ayolah Jaem apa gunanya sekretaris mu itu jika kau malah mencarinya sendiri.

Dan apa lagi ini dia memikirkan si manis itu hoho rupanya tipemu sudah berubah Jaem.

"Halo" Oh ayolah Jaemin sudah tak sabar.

"Ya, ada apa pak bosku" Jawab seseorang di seberang sana dengan malas.

"Panggilkan sekretaris Kang" Ucap Jaemin dengan suara sedatar mungkin.

"Oh ayolah kawan, kenapa kau harus menghububgiku" Jawab orang di seberang sana.

"Ya aku butuh SEKARANG!" Tegasnya, lalu dia membanting hp berlogo apel berwarna rose gold itu ke meja.

"Ck! Bikin kesal saja si Hendery ini" Yap yang di telfonnya tadi adalah Hendery sahabat sekaligus Direktur pemasaran. Ya aneh saja mana ada hubungan direktur pemasaran dengan sekretaris itu kan tugas pihak bawah.

Tak lama kemudian terdengar seseorang mengetuk pintu pintu.

TOK TOK TOK

"Masuk" terdengar suara bariton, ya tentu suara pak CEO.

"Anda membutuhkan apa pak?" Tanya sekretaris Kang.

"Kau tau karyawan kita yang bernama Huang" Tanya Jaemin datar oh dia tidak ingin terlihat bahwa dia tertarik dengan orang bernama Huang itu gengsi katanya.

"Oh apakah Huang Renjun yang bapak maksud?" Tanya sekretaris Kang.

"Ah, ya Huang Renjun" Jawabnya lagi.

"Dia ada di defisi pemasaran pak, tapi dia bukan karyawan dia peserta magang, dia di tempatkan di tim perancangan yang diketuai pak Doyoung" Jelas sekretaris Kang ya walau dalam hati dia bertanya-tanya kenapa tiba-tiba CEOnya ini baru bertanya padahal sudah satu Minggu dia masuk bekerja tapi tidak pernah memanggilnya dan malah sebaliknya dia yang selalu mencari sang CEO jika ada rapat.

"Kalau begitu cari tau semua tentangnya" Tegas Jaemin sambil tersenyum sangat tipis setipis mungkin hingga sekretaris Kang tak menyadarinya.

"Oh baik pak, kalau begitu saya permisi" Sekretaris Kang pun pergi dan bertanya tanya kenapa si CEO tiba-tiba mencari tau tentang si Huang yang imut itu, aneh.

Sepeninggalan sekretaris kang kenapa ini tiba-tiba saja Jaemin senyam-senyum sendiri OMG ini sungguh sebuah sejarah yang harus di abadikan manusia pelit senyum ini tiba-tiba tersenyum Woah.

Tok tok tok
Tok tok tok

Ckrek

Terdengar suara pintu terbuka dengan pelan dan diiringi langkah kaki seseorang.

"Woah Woah Na ada keajaiban apa lagi ini kau tersenyum? Sangat lebar lagi? Sungguh mengerikan" Entah sejak kapan Hendery sudah ada di depannya sambil memegang kamera.

"Hei kau apa-apaan masuk tanpa mengetuk dulu!" Emosi Jaemin.

"Yoow calm down bro, aku sudah mengetuk mungkin hampir puluhan kali tapi kau tak menjawab ya jadinya aku masuk, dan malah melihatnmu senyam-senyum sendiri seperti orang gila, sungguh" Ucap Hendery dengan nada yang di buat-buat.

End To Start | JaemrenTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang