Ting Tinggg
*anggap aja bunyi alarm*Ni-ki menggerakkan tangannya meraba raba meja kecil disebelah kasurnya tanpa membukakan mata sedikitpun. Setelah alarm sudah tidak berbunyi lagi Ni-ki kembali berbaring beberapa saat untuk mengumpulkan nyawa.
5 menit kemudian dia bangun dan duduk di tepi kasurnya, Ni-ki meliat kearah jam dinding yang menunjukkan pukul 05.36 Ni-ki langsung berdiri dan berjalan menuju toilet.
Tak butuh waktu lama Ni-ki sudah siap dengan seragam sekolahnya lalu melangkahkan kakinya menuju dapur dan mengambil sebungkus roti yang dia beli semalam dan mulai memakannya, Ni-ki melakukan semuanya sendiri karena ia hanya tinggal sendiri di kost-an kecil yang di sewanya. Setalah selesai Ni-ki duduk di lantai untuk memakai sepatu sekolahnya.
Saat Ni-ki membuka pintu kost-annya dapat dilihat ada seseorang yg berdiri didepan pagar kost-annya, saat melihat Ni-ki keluar seseorang yang dipagar itu langsung tersenyum dan melambaikan tangannya. Ni-ki hanya mentap orang itu malas.
"Tak bisa berhenti menganggu" Ucapnya pelan.
Ni-ki hanya berjalan melewati orang itu tanpa ada niatan menyapanya tapi tangannya terlebih dahulu dipegang oleh orang itu
"Haii, apa kabar? Kau sudah makan Ni-ki?"
"Apa urusannya denganmu? Pergilah kau hanya merusak mood ku hari ini"
"Ni-ki, aku hanya ingin berbicara denganmu sebentar, aku rindu padamu"
Ni-ki menghela napasnya panjang
"Hyung, kedatanganmu kesini hanya membuat memori masa laluku itu berputar diotakku dan itu sangat menyakitkan untuk diingat jadi kumohon jangan datang ke sini lagi"
"Ni-ki, hyung tau kau marah pada eomma, appa, dan aku, kau kesal dan kau kecewa pada kami tapi aku benar benar menyesalinya andai saja hari itu aku menahanmu agar tidak pergi mungkin sekarang kita akan tetap bersama"
"Hyung menyesal? Bagaimana dengan eomma? Appa? Apakah mereka juga menyesal telah mengusirku? Lalu kau hyung kenapa tidak menghentikan appa? Kalian semua sama saja!"
Orang yang didepannya yang dipanggil Ni-ki sebagai hyung tak berani menjawab
"Tak bisa menjawab? Jadi lebih baik sekarang pergilah!" Ucap Ni-ki dengan sedikit membentak
Orang itu akhirnya pasrah dan pergi dari sana, Ni-ki hanya menatap punggung laki laki itu yang semakin menjauh dan menghilang. Sudah seminggu hyungnya datang kesini sebelum Ni-ki berangkat sekolah untuk berbicara sebentar pada Ni-ki tapi Ni-ki selalu menolak dan mengusirnya.
EN-
Bagian satu udah di up
^^02 Januari 2021
KAMU SEDANG MEMBACA
Memories || Enhypen
Short Story[Completed] Ni-ki kehilangan ingatannya sejak diusir dari rumah keluarga angkatnya yang mengadopsinya 4 tahun yang lalu Ni-ki bahkan tidak tahu apa yang terjadi setelah itu dan apa yang menyebabkan hilangnya ingatan itu Ni-ki mulai mencari tahu masa...