015

785 136 37
                                    

04.48

Sunoo terbangun dari tidurnya. Dia mengucek matanya dan melihat ke sekitar, tidak ada siapapun dan sekarang kepala Sunoo terasa pusing

Perlahan Sunoo bangkit dari kasurnya dan keluar dari kamarnya walaupun kepalanya terasa pusing, dia ingin minum

Saat sudah sampai dapur, suasana sangat sepi tidak ada orang, Sunoo mengambil sebotol air putih di kulkas dan meminumnya

"Sunoo"

Sunoo kaget saat mendengar ada yang memanggil namanya tapi beberapa saat kemudian dia sadar siapa suara itu. Sunoo membalikkan badannya

"Iya pi"

"Bawa jaketmu sekarang kita pergi ke rumah sakit"

"Ke rumah sakit? Ngapain? Siapa yang sakit pi?"

"Kamu"

"Aku? Lagian kok subuh subuh mami juga belum bangunkan?"

"Kita harus pergi sebelum mami bangun jangan banyak tanya papi tunggu di mobil"

Setelah itu Tuan Kim langsung pergi dari hadapan Sunoo. Sunoo yang belum mengerti apa yang dimaksud papinya akhirnya menurut saja

Beberapa menit kemudian, Sunoo sudah siap dan dia masuk ke mobil sesuai perintah papinya dan Tuan Kim langsung menancap gas

Setelah beberapa menit perjalanan tidak ada yang membuka suara, mereka sama sama diam hanya terdengar suara musik dari mobil itu bahkan jalanan juga sepi

"Sejak kapan kamu minum obat itu?"

"Haa?"

"Jangan pura pura gak tau"

"Ehh?"

Sunoo terdiam, dia merasakan firasat buruk dan setelah dipikir pikir lagi dia baru ingat tentang percakapan antara papi dan maminya itu

"Sunoo jawab papi"

Papinya berusaha mengontrol emosi karena jika tidak Sunoo pasti akan merasa takut

"Sejak pertama masuk SMA pii"

"Jadi udah 1 tahun"

"Kenapa kamu minum obat itu?"

"Kalo Sunoo gelisah, panik, takut, stress, atau apapun perasaan yang Sunoo gak suka, Sunoo bakal minum obat itu tapi gak terlalu sering kok"

Sunoo merasa deg degan, bertanya tanya apa pertanyaan selanjutnya yang akan papinya tanyakan. Sunoo merasa seperti lagi di sidang, dia adalah terdakwanya dan papinya adalah pengacaranya

"Dari mana kamu tau obat itu?"

"Sunoo pernah liat mami makan obat itu habis tu langsung tidur pas Sunoo liat obatnya ternyata itu obat tidur jadi Sunoo juga makan itu"

Setelah itu sunyi lagi sepertinya papinya sudah tidak ada pertanyaan lagi buat Sunoo, kalau gitu giliran Sunoo yang bertanya

"Papi kenapa gak kasi tau Sunoo tentang hal itu?"

Papinya yang mendengar pertanyaan Sunoo langsung paham apa yang Sunoo bicarakan

"Itu termasuk ke dalam Perjanjian yang papi sama mami buat untuk gak kasi tau Sunoo hal ini"

Dan sunyi lagi...

"Sunoo gak mau bertanya tentang ayah kandung Sunoo?"

Padahal papinya sudah bersiap menerima pertanyaan itu tapi Sunoo malah tidak bertanya

"Itu tidak penting, papi Sunoo ada disini untuk papi yang lain dia tidak pernah datang buat lihat Sunoo jadi Sunoo anggap dia tidak ada"

Papinya cukup terkejut dengan jawaban Sunoo, sesimpel itu hidupnya

Memories || EnhypenTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang