Ini cuma short story aja
Lagi ngembaliin mood buat nulis
Happy Reading^^----------------------
Disinilah Ni-ki dan Haruto berada, sebuah taman di belakang sekolah yang jarang dilalui oleh siswa dan siswi sekolah. Awalnya mereka hanya akan berbicara di kelas tapi banyak siswa ataupun siswi masi ada didalam kelas hingga akhirnya memutuskan untuk bicara ditempat lain
"Maksudmu orangtuaku meninggal karena kecelakaan? Jangan bercanda"
"Aku tidak berbohong Riki, kau sendiri yang memberitahukannya padaku saat di panti asuhan"
Haruto menceritakan segala hal yang dia tau tentang Ni-ki. Tebakan Jimin hyung memang tidak salah, Haruto adalah teman baik Ni-ki saat berada di panti asuhan
Ni-ki cukup terkejut bahkan tidak percaya dengan apa yang dikatakan Haruto. Ni-ki masi berharap bahwa orang tua kandungnya masi hidup tapi setelah mendengar cerita Haruto harapannya langsung menghilang
"Lihatlah ini" Haruto mengeluarkan sebuah foto yang berisikan sekumpulan anak anak panti asuhan
"Yang duduk disana adalah dirimu bukan? Dan yang disebalah Riki adalah Haruto"
Kali ini Ni-ki tidak bisa menyangkal lagi, foto itu memperjelas segalanya. Ni-ki terdiam beberapa saat. Haruto yang mengerti perasaan Ni-ki, memberikan Ni-ki waktu sendirian.
***
Bel pulang sekolah sudah berbunyi satu jam yang lalu dan disinilah Jake berada, dirumah Jay. Awalnya Jake memang tidak ada niatan untuk ke rumah Jay. Jake kerumah Jay untuk menenangkan dirinya
Apa yang terjadi???
Flashback On
Jake memarkirkan motornya di garasi rumahnya. Hari ini dia tidak pulang dengan supir melainkan memakai motor kesayangannya. Saat kakinya melangkah ke teras rumah sudah terdengar keributan didalam rumah. Mood Jake pun berubah
"Aku pulang untuk makan bukan berdebat denganmu! "
"Jangan berusaha menghindar! Kenapa ada sepatu perempuan di mobil pribadimu?!?! Jelas jelas itu bukan sepatuku!"
"Itu adalah sepatu rekan kerjaku!"
Dan begitulah pertengkaran itu berlanjut. Jake sudah terbiasa dengan suasana rumah yang tidak harmonis lagi sejak satu tahun yang lalu. Sejak mommy dan daddynya mulai bertengkar Jake menjadi sosok yang lebih pendiam
Di satu sisi Jake sangat membenci kedua orang tuanya tapi disisi lain dia masi menginginkan kasi sayang orangtuanya. Sejak sebulan yang lalu mommynya sudah ingin bercerai tapi Jake lah yang memohon untuk tidak melakukan hal itu. Kedua orangtuanya sangat menyanyangi Jake
Jake akhirnya memutuskan untuk tidak masuk rumah dan kembali ke garasi rumahnya, mengambil motornya dan pergi begitu saja. Tujuannya hanya satu yaitu rumah Jay setidaknya itu salah satu tujuannya
Flashback off
Awalnya Jay cukup terkejut dengan kedatangan Jake. Untung saja ayahnya tidak ada di rumah. Jake bermain gitar dihalaman belakang rumah Jay. Sejak kecil Jake sudah menyukai beberapa alat musik seperti gitar, piano, dan biola.
"Kapan kau akan pulang?"
"Sedang mengusir secara halus?"
"Aku tidak bermaksud begitu, aku harus pergi ke kantor ayahku untuk membantu ayahku mengurusi perusahaan"
"Terserah, aku juga ingin pulang"
"Kalau begitu titip salam pada tante Mina"
"Hmm.."
Jay memang tidak bermaksud mengusir Jake dia bahkan ingin Jake menginap disini saja tapi ayahnya akan pulang sebentar lagi. Jika ayahnya tau Jake ada disini dia pasti akan marah besar
Masi ingatkan masalah ayahnya Jay sama ayahnya Jake?
EN-
Chap 008 Up!
Konflik per member udah ada
Untuk beberapa chap kedepan bakal ke inti ceritanya ^^07 Febuari 2021
KAMU SEDANG MEMBACA
Memories || Enhypen
Povídky[Completed] Ni-ki kehilangan ingatannya sejak diusir dari rumah keluarga angkatnya yang mengadopsinya 4 tahun yang lalu Ni-ki bahkan tidak tahu apa yang terjadi setelah itu dan apa yang menyebabkan hilangnya ingatan itu Ni-ki mulai mencari tahu masa...