"Sunoo pulang"
"Udah pulang nak?"
"Udah mii"
"Langsung masuk kamar yaa ganti baju habis tu belajar nanti mami antarin makanan"
"Iyaa mii"
Sunoo hanya bisa pasrah jika begini, dia tak berani melawan maminya itu. Jika menyangkut belajar atau nilai maminya lah yang paling posesif maminya selalu ingin Sunoo berada di peringkat tertinggi di kelasnya
Niatnya tadi Sunoo ingin minta izin ke maminya untuk pergi bersama teman temannya nanti malam tapi nyalinya menciut jika sudah ada di depan maminya entah kenapa Sunoo begitu takut saat melihat maminya
"Sunoo"
Sunoo yang sedang menaiki tangga menghentikan langkahnya dan berbalik menghadap maminya
"Iya mi?"
"Kamu harus bisa ngalahin si Ni-ki Ni-ki itu, mami percaya sama kamu"
"Sunoo usahain mi"
Sunoo langsung menaiki tangga dengan tempo yang cepat tanpa ingin mendengar jawaban dari maminya Sunoo juga tidak mau maminya membahas soal Ni-ki lagi
Setelah masuk kamarnya Sunoo langsung merebahkan dirinya diatas kasur
"Andai aja gue punya sedikit keberanian buat ngelawan mami mungkin gak bakal dikontrol kayak gini terus udah kayak boneka mami aja huftt"
Mami Sunoo sendiri tentu tidak tau jika Sunoo berteman baik dengan Ni-ki jika tau pasti dia akan melarang Sunoo berteman dengan Ni-ki
"Ah sudahlah"
Sunoo bangkit dari tempat tidurnya mengganti bajunya dan menuju meja belajar bersiap untuk belajar seperti kata maminya itu
***
"Kerja jam 5 masi ada dua jam lagi tidur ajalah ngantuk banget"
Ni-ki merebahkan badannya di kasur dan beberapa menit kemudian dia langsung tertidur
"Sekarang namamu adalah Ni-ki"
"Ini hadiah untukmu dari appa"
"Hyung, cepat sembuh aku ingin bermain denganmu"
"Appa!! Aku tak mau pergi"
"Hhhh"
Ni-ki menghela nafasnya
"Mimpi itu lagi..." Lirih Ni-ki
Dia melihat kearah jam, sudah jam 16.30
"Lebih baik aku bersiap siap untuk kerja"
Ni-ki bangkit dari kasurnya, mencuci mukanya, mengganti pakaiannya, dan keluar dari kostanya untuk bekerja
***
"
Kau sudah datang Ni-ki?"
"Sudah hyung"
"Pergilah ke dapur dan panggang roti yang diatas meja"
"Baik hyung"
Tanpa basa basi Ni-ki langsung menuju dapur toko itu dan memanggang roti dan setelah selesai memanggang roti Ni-ki pergi keluar dan membantu Jimin hyung untuk melayani pelanggan
"Kau layani pelanggan dan hyung akan membuat adonan roti"
Ni-ki hanya menangguk sebagai jawaban
KAMU SEDANG MEMBACA
Memories || Enhypen
Short Story[Completed] Ni-ki kehilangan ingatannya sejak diusir dari rumah keluarga angkatnya yang mengadopsinya 4 tahun yang lalu Ni-ki bahkan tidak tahu apa yang terjadi setelah itu dan apa yang menyebabkan hilangnya ingatan itu Ni-ki mulai mencari tahu masa...