lima

4.2K 407 14
                                    

Saat ini baik jaehyun maupun rose sedang fokus menonton film. Sebenarnya tadi jaehyun ingin ke bioskop, hanya saja rose meminta di rumah.

"Jae." Ucap rose masih fokus pada film.

"Kenapa?" Tanya jaehyun.

"Aku kangen mami masa." Ucap rose.

"Mau ketemu mami?" Tanya jaehyun dibalas anggukan rose.

"Besok yuk."

"Hah? Kamu gak sibuk kerja emang?" Tanya rose.

"Prioritas aku, itu kamu rosie. Soal kerjaan itu gampang." Ucap jaehyun membuat rose tersenyum lebar.

"Aku sayang kamu." Ucap rose yang sudah memeluk jaehyun.

"Dan kamu tau, aku jauh lebih sayang sama kamu." Ucap jaehyun mengelus punggung sang istri.

Beberapa menit mereka masih saling memeluk satu sama lain. Tiba tiba jaehyun memeluk rose erat.

"Kamu tau, aku paling gak bisa kalau disuruh jauhan sama kamu."

"Bahkan aku gak bisa bayangin kalo sewaktu waktu kita pisah." Lanjut Jaehyun.

"Kamu tau kan seberapa bucinnya aku sama kamu. Cuma sama kamu, rosie seorang." Ucap jaehyun yang kini melepas pelukannya.

Lalu mereka menempelkan dahi satu sama lain dan saling tatap.

"Sayang Rosie banyak banyak." Ucap jaehyun membuat rose tersenyum.

Rosie itu adalah nama panggilan kesayangan jaehyun ke rose. Cuma jaehyun doang yang boleh manggil rose dengan panggilan rosie.

"I love you jaehyun."

"I fucking love you, Rosie."

Sekarang mereka sudah berada di jet milik jaehyun. Padahal rose tadinya ingin menaiki pesawat biasa, namun jaehyun tidak mau. Yaudah nurut aja sama suami, rose.

Mereka sekarang ada dikamar jet jaehyun. Jaehyun lagi pengen manja manja dulu sama rose.

Katanya, takut ntar pas ketemu mami, rose nya malah jadi manja banget ke mami. Makanya sebelum itu terjadi jaehyun manja manja dulu sama rose.

Posisinya selalu pelukan, gatau kenapa jaehyun tuh suka banget pelukan sama rose. Nyaman aja gitu, ditambah bau rose yang udah kayak mawar. Jadi makin nempel deh sih jaehyun.

"Jae." Panggil rose yang dipanggil cuma berdeham lalu menyembunyikan wajahnya di ceruk sang istri.

"Kamu mau punya anak berapa?" Tanya rose membuat jaehyun mengeluarkan kepalanya untuk melihat wajah istrinya. Yang sekarang juga lagi melihat kearahnya.

"Berapa ya? 11 boleh." Ucap jaehyun dibalas pukulan kecil dari rose.

"Enak banget ngomongnya ih! Aku yang ngelahirinnya cape!" Ucap rose kesal tapi jaehyun malah terkekeh.

"Aku kan mau buat pemain sepak bola, yang."

"Yaudah kalo gitu kamu aja yang lahirin."

"Mana bisa yang."

"Btw kenapa ya, setiap manusia gak dikasih ovarium sama sperma sekaligus. Kenapa harus kepisah."

"Yang jangan buat mikir dong, aku lagi malas." Sungut jaehyun agak sebal ketika rose ngeluarin pertanyaan randomnya.

"Hehehe, makanya serius dih."

"Aku mah terserah kamu aja mau berapa. Emang kamu mau berapa?"

"3 mungkin?"

"Kenapa 3?"

"Gatau pengen aja, pengen dua anak cowo sama satu anak cewe. Biar yang cowo jagain yang cewe. Kamu mau anak cowo apa cewe jae?"

"Kalo bisa dua kenapa satu."

"Kapan ya kita bisa nyusul jisoo sama jennie."

"Bisa, makanya yang usaha terus."

"Enak banget bilangnya kamu mah."

"Dih kamu juga nikmatin kok." Ucapan jaehyun membuat rose terdiam. Jaehyun yang melihat keterdiaman sang istri, mulai melancarkan aksinya.

"Buat lagi yuk yang."

"Kita lagi dipesawat gak mau."

"Oh kalo gak dipesawat mau ya, oke nanti pas udah sampai dirumah mami kita buat ya." Ucap jaehyun.

"Gak boleh nolak, kamu kan yang bilang kalo dipesawat gak mau berarti ditempat lain harus mau. Jadi siap siap aja nanti malam gak tidur." Lanjut jaehyun sambil tersenyum miring membuat rose berkedik ngeri.

Jaehyun dan kemesumannya emang tiada tandingannya.

Tbc

Serius deh belakangan ini lagi gak mood nulis, ini aja draf lama wkwk.
Btw sorry kalo ada typo^^

• • •

• • •

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Spiel [✓]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang