Spiel [✓]

limabelas

Siapa oleng? AKUUU WKWKW bisa bisanya marksé gemoy. Aku gak kuat melihat kegemoian mereka.

Happy reading!

• • •

"Saya aja yang antar, ayo!" Ajak jaehyun.

"Eng-- "

Ucapan anna dipotong jaehyun, "saya gak terima penolakan. Ayo!" Ajak lagi jaehyun mau tak mau anna menuruti. Sebelum pergi anna terlebih dahulu pamit kepada lisa dan jungkook.

Di lift baik jaehyun maupun anna diam. Canggung, satu kata yang mewakili keadaan mereka.

"Kamar no berapa?" Tanya jaehyun memecahkan keheningan.

"1783." Ucap anna yang kini mengepalkan tangannya. Kepalanya terasa berat sekali, namun dia berusaha untuk menunjukkan bahwa dirinya baik baik saja.

"Kamu baik baik saja?" Tanya jaehyun saat tak sengaja melihat anna memejamkan matanya. Anna hanya mengangguk sebagai balasannya.

Ting

Mereka berjalan keluar dari lift, rasanya tak sia sia anna memejamkan matanya tadi. Walaupun agak samar samar, tapi untungnya penglihatannya tak buram.

Mereka baru saja sampai didepan pintu kamar 1783. "Em makasih ya udah diantar, maaf ngerepotin." Jaehyun hanya mengangguk saja.

"Kalo gitu kamu masuk, baru saya pergi." Walaupun nadanya bicaranya biasa saja namun seperti ada perintah didalamnya.

"Eh?"

"Masuk."

"Oh oke, saya permisi dan hati hati?" Anna tak mengerti kenapa ia susah sekali menolak ucapan jaehyun. Ini aneh, tapi dia mengenyah pikiran pikiran yang berusaha merasuki otaknya.

✨

Para bapak bapak saat ini sedang berkumpul dikamar jaehyun. Tadi mereka sempat diusir para istri, karena katanya lagi girl time.

"Rose punya kembaran, jae?" Tanya yuta.

"Engga, setau gue dia cuma 2 bersaudara."

"Tapi tadi siang itu." Ucap taeyong menggantung.

"Mirip banget sama rose." Sambung jungkook dibalas anggukan dari mereka semua.

"Gue ngerasa dia itu Rosie."

"Itu karena lo belum ikhlas sama kepergian rose, jae." Ucap Taeyong.

"Lo gak bisa nyamain mereka, mau mereka semirip apapun." Saut yuta.

"Iya gue setuju sama taeyong, yuta. Jangan deketin anna karena dia mirip sama rosie." Ucap jungkook.

"Gue yakin anna adalah Rosie."

"Lo--"

Jaehyun memotong ucapan jungkook, "Kita bisa nyari bukti atau mungkin buktiin langsung."

Mereka semua menatap jaehyun bingung, "caranya?" Tanya taeyong.

"Deketin."

"Lo mau deketin dia?" Tanya yuta yang dibalas anggukan Jaehyun.

"Gak yakin gue." Gumam taeyong namun masih didengar mereka.

"Maksud lo?" Tanya jaehyun.

"Lo yakin bisa deketin dia?" Tanya balik Taeyong.

"Kenapa engga?"

"Anaknya, salah satu anaknya kayak gak suka sama lo." Ucap Taeyong.

"Gue setuju sama taeyong, tadi pas kita semeja aja dia kayak sinis ngeliatin lo." Ucap Jungkook menyetujui omogan taeyong.