duapuluhempat

2.4K 270 6
                                    

Sowry baru up yak, sibuk akutuh
Sekali kali kita hrs sok sibuk👍








Happy reading all











•  •  •

Saat ini mereka -sana dan mark- berada dirumah sakit. Tadi tiba tiba saja anna jatuh tak sadarkan diri, membuat sana dan mark kalang kabut.

"Dok gimana keadaan anna?" Tanya mark saat dokter itu keluar dari ruang inap anna.

"Saya minta agar pasien tidak disuruh mikir yang berat berat dulu, karena itu sangat berbahaya untuk kesehatan janinnya." Ucapan dokter itu membuat mark sana terdiam.

"Ha- hamil dok?" Tanya sana yang malah membuat dokter itu kebingungan.

"Iya, kalian tidak tau? Bahkan usianya udah 9 minggu."

Mark segera mengambil ahli, "Ah begitu ya dok, baik. Kalo begitu terima kasih, boleh kami masuk ke ruangannya?"

"Silahkan, kalo begitu saya permisi." Setelah dokter pergi mereka berdua segera masuk keruangan inap anna.

×

Setelah beberapa hari anna diketahui hamil, sana melarang anna untuk memikirkan ini semua. Katanya biar urusan dia dan mark, yang sekarang anna harus pikirkan itu kondisi janinnya.

Dia saat bersamaan juga dia bingung dengan sikap sang papa, kenapa papanya malah senang saat dia melahirkan tanpa tau siapa ayahnya?

Tiap malam anna selalu bermimpi tentang masalalunya. Tapi anna tak dapat cerita, dia hanya bisa menuliskannya disebuah buku. Ia merangkum semua hal hal penting di mimpinya.

Hari terus berjalan penjagaan anna juga diperketat, ia tidak diperbolehkan keluar rumah. Jikalau malam sebelumnya anna akan terus berpositif thinking. Maka untuk malam ini dan seterusnya ia akan terus berperang batin.

Bagaimana tidak?

Hari ini sudah menunjukkan pukul 3 dini hari, anna tiba tiba saja terbangun. Tenggorokannya sangat haus sekali. Dia pun melangkah turun dari kamarnya menuju dapur.

Saat ingin kembali, dia melihat ruangan sang papa sedikit terbuka. Membuat rasa penasarannya pun mengebu gebu. Perempuan itu berjalan menuju pintu itu, dapat ia dengar suara orang didalamnya.

"Bagaimana rencana kita?" Tanya seseorang laki laki yang anna tak kenali.

"Aku sudah mengurusnya." Anna mengenal suara ini, ini suara milik papanya.

"Ohya? Apa rencanamu?" Tanya laki laki itu lagi.

"Sebentar lagi anna akan lahir, kita akan bilang ke keluarga tuan jika anna dihamili oleh mark."

"Bagaimana jika nanti mereka tak percaya?" Tanya laki laki itu lagi.

"Tes DNA, kita akan memalsukan tes itu." Jawab papa.

×

Anna ketar ketir saat mengingat ucapan papanya waktu itu, ia tak mau merebut mark dari sana. Sudah cukup masalalunya dulu yang berusaha mencoba merebut mark.

Spiel [✓]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang