Jean's Nightmare (crossover)

817 68 8
                                    

!! Attack on Titan x Strangers from Hell (crossover) *both original story's not mine, they belong to their author. Attack on Titan characters by Hajime Isayama.

Penjelasan dikit, tempat kosan beda, pemilik tetap sama, konsep sedikit beda. Khusus ch ini setiap kamar hanya dihuni 1 orang. Jean mc di cerita part ini, umur 26. Disini ada Erwin jugaaa<3. Penjelasan lainnya ada di cerita.

Dann ada sedikit JeanxMikasa dan ErenxMikasa, maybe? XD LevixHanji tentu saja. 

!! sedikit spoiler Strangers from Hell, but no, I'll not spoil you about the ending of SfH. Dan aku ga akan buat suasana tertekan di sini.

!! sedikit scene kekerasan dan darah-darah, kalian bisa skip chapter ini kalo merasa terganggu sama scene itu

!! warn juga, kalo mau nonton SfH tolong cukupi umur kalian(I think 18+), tapi aku nggak mau rekomen SfH ke kalian, karena tbh, aku sendiri yg nonton sampe bisa kebawa stres dan tertekan gegara ceritanya wkwkk. Aku bikin crossover ini karena cerita SfH cukup menarik di awal, dan aku tertarik buat crossovernya sama Aot, sesuai dengan ff ini kosan levihan, kalo SfH kosan juga tapi kebanyakan dihuni orang dewasa dan muncul inspirasi gitu buat ff kosan ini, jadi aku buat deh:D

Maaf banyak cuap cuap di awal cerita.

Enjoy!


*****

"Aku berangkat, Ibu." Jean mengenakan sepatu dengan cepat, sebuah tas punggung ukuran sedang ia pangkul di pundaknya. Dibawa pula sebuah koper berukuran sedang ke luar rumah. Minggu pagi ini, Jean akan berangkat menuju tempat tinggal sementara atau kosnya di tempat ia berkuliah yang berjarak 5 jam perjalanan menggunakan bis dari rumahnya.

"Jean, bawa ini," Ibu Jean menyerahkan sekotak nasi omelet untuk ia bawa dalam perjalanan. "Kau belum sarapan, bawalah, aku menyiapkannya banyak. Ini cukup untuk dua porsi, untuk makan siangmu juga."

"Ibu, repot-repot sekali. Aku cukup membawa barang-barangku yang diperlukan saja."

"Omong kosong, Jean. Kau pasti akan merindukan masakan ibu nantinya, Ibu tau kau sangat menyukai omelet buatan ibu." Jean menerima sekotak nasi omelet dari ibunya dan berpamitan.

"Jaga dirimu, Ibu. Jangan banyak memikirkanku."

"Justru Ibu yang harusnya berkata seperti itu. Jaga dirimu baik-baik, Jean. Jangan lewatkan jam makanmu," Ibunya menasihati Jean sebelum Jean benar-benar berangkat.

"Tentu, Ibu. Aku berangkat." Jean mencium tangan ibunya, menggiring kopernya dan melambaikan tangan ke arah ibunya.

Sudah sepuluh langkah Jean berjalan, ibunya memanggilnya, "Jean!"

Jean menoleh dan menatapnya, "Hati-hati terhadap orang sekitarmu, manusia itu lebih mengerikan dibanding apapun."

Jean hanya menatapnya heran dan mengiyakan nasihat ibunya.

*****

Setelah berputar-putar mengunjungi setiap kosan yang terlihat murah yang ada di sekitar kawasan kampusnya, Jean tiba di sebuah kos yang dari tampak depannya terlihat cukup besar, ia berdiri diam memerhatikan tampak depan dari kos dengan 4 lantai tersebut. Beberapa menit setelah itu ia merasakan getaran dari ponsel di saku celananya, ia mengambil dan melihatnya, satu pesan dari Mikasa, sahabatnya yang diam-diam ia sukai.

Mikasa

Kau bisa datang kapan saja, aku bisa menunggu.

"Selamat pagi!" di sampingnya berdiri seorang perempuan berkaca mata yang menyapanya dengan begitu riang.

Kosan Levihan (AoT Modern AU)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang