22. Kerinduan Terdalam

1.2K 117 12
                                    


5 bulan kemudian.

Setelah hari itu, Tay dan New jarang sekali bertemu kembali. Baik secara langsung maupun tidak langsung. Mereka lebih memilih menghindar agar bisa segera melupakan. Tapi itu semua tidak pernah berhasil. Baik Tay maupun New mereka masih menyimpan perasaan mereka dalam diam.

Tay dan teman - temanya sudah  menyelesaikan study nya di unversitas. Tay, Arm dan Off akan segera melangsungkan acara kelulusan.

"Kit, New, P'Off mengundang kalian untuk datang ke acara kelulusan nya besok. Apa kalian bisa ikut?" Tanya Gun

"Bagaimana New kau ikut?" Tanya Krist

"Tapi.. "

"Kau tidak ingin bertemu dengan P'Tay bukan?" Krist memotong pembicaraan New

"Uhm" New mengangguk

New merasa tidak enak menolak tapi ia juga takut bertemu dengan Tay disana.

"Aku tidak bisa, aku terlalu takut untuk bertemu dengannya" ucap New

"Aku tau, kau pasti masih belum move on sepenuh nya. P'Off pasti akan mengerti" jawab Gun

"Maafkan aku" New menyesal

"Tidak apa - apa. Ada krist yang menemaniku disana"

......🍑🍑🍑......

Keesokan harinya, New masih harus kerja di tempat magang nya. Ia harus menyelesaikan magang untuk semester ini.

"New kenapa kau melamun" tanya seseorang yang merupakan teman magang New

"Oh. Tidak apa-apa. Aku baik - baik saja"

"Kau yakin?"

"Uhm"

"Kau mau makan siang bersamaku?"

"Oke. Tunggu sebentar.  aku ke toilet dulu" jawab New

"Oke"

New mencuci muka nya di westafel. New melihat pantulan dirinya dikaca. pikiran New masih tertuju pada acara kelulusan P'Off. Ia melamun karena merasa tidak enak jika ia tidak datang. Karena P'Off dan P'Arm sangat berperan penting menjadi penyemangatnya saat terpuruk 5 bulan lalu karena ia harus merelakan Tay dari hidupnya.

"Aku rasa, aku sangat keterlaluan jika aku tidak datang ke acara paling terkenang sekali seumur hidup mereka" pikir New

New keluar dari toilet menuju ke meja temannya.

"Maaf Earth seperti nya aku tidak bisa makan siang bersamamu. Aku harus pergi" ucap New

"Pergi? Kemana?" Tanya Earth

"Ke acara kelulusan pacarnya sahabatku. Aku harus datang karena ia sangat baik padaku" jawab New

"Oh. Baiklah. Aku bisa antar jika kau mau" tawar Earth

"Tidak usah Earth aku bisa pakai taxi. Aku tidak akan lama. Aku akan kembali setelah istirahat siang selesai atau mungkin aku akan terlambat sedikit" ucap New sembari  berlari kecil keluar gedung tempat ia magang.

New berdiri di tepi jalan memberhentikan taxi yang lewat.
Setelah ia mendapatkan Taxi, ia langsung menuju ke acara kelulusan di universitas nya.

Tidak lupa New memberi beberapa bunga untuk mereka. Tidak etis jika pergi tanpa membawa apapun.

New mengambil handphone nya yang berada di saku. Mencari panggilan terakhir lalu menekan tombol dial ke nomor yang ia tuju.
"Hallo Gun, kau dimana?" Tanya New

True LoveTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang