8. Cemburu

1.3K 122 4
                                    

Kelas terakhir berakhir. Tay sedang  membereskan barang-barang nya. Di sebelahnya, Arm dan Off juga membereskan barang- barang mereka.

"Tay apa kegiatanmu setelah ini? Tanya Off

"Latihan seperti biasa" jawab Tay.

"Kau tidak menjemput New lagi?" Tanya Off lagi

"Tidak, sudah dua hari dia tidak membalas pesan ku sama sekali"

"Apa kalian bertengkar? Tanya Arm

"Tidak. Kami tidak pernah bertengkar"

"Apa kau tidak mau mencari tau kenapa New tidak membalas pesanmu? Tanya Off lagi

"Aku coba telpon lagi nanti. Kalau tidak diangkat, aku akan menemuinya"

"Sudah ku duga. Pasti kau akan jawab seperti itu. Biarkan aku mengatakan ini padamu. Perkataan mu tadi adalah bentuk kepedulianmu padanya. Kau tidak bisa mengelak bahwa kau menyukainya" Off menepuk-nepuk punggung Tay

"Aku hanya penasaran. Kau jangan melebih-lebihkan bodoh" Tay menampar kepala Off.

"Sakittt SIALAN" Off memegang kepalanya yang kesakitan.

"Sudah.. Sudah !! Kenapa kalian selalu saja bertengkar" Arm sebagai penengah lagi

"Ayo Off kita pulang" ucap Arm lagi

"Kalian hati-hati" Tay menepuk pundak kedua temannya.

"Oke"

"Bye"

"Bye"

Tay pergi menuju lapangan seperti biasanya ia latihan bersama teman-temannya. Dan seperti biasa banyak fans nya yang sudah menunggunya di kursi penonton.

Pukul 19.00 Tay dan teman-temannya menyelesaikan latihan mereka. Tay tidak memperdulikan fans nya ia mengambil tas lalu pergi menuju mobilnya.

"P'Tay....." seseorang memanggil Tay

"Iyaa?" Jawab Tay. Ia tidak tau nama dari orang itu tapi Tay tau orang tersebut selalu menunggu nya bersama teman-temannya.

"P'Tay sudah mau pulang?"

"Um. Aku harus segera pulang"

"Ee... P'Tay, aku ingin bicara sebentar boleh?"

"Apa?"

"P'Tay, ini untuk mu. A..aa.. a..  Aku menyukaimu P'Tay. Apa P'Tay mau menerimaku?" Tanya perempuan itu sembari memberikan sebuah kado"

"Maaf, aku tidak bisa menerimamu. Aku sudah mempunyai pacar." Jawab Tay

"Pacar?"

"Uhm. Maaf aku harus pergi" Tay pergi setelah menolak perempuan tadi.

Tay mengendarai mobil nya. Meninggalkan perempuan tadi yang mungkin saja sedang menangis karena sudah di tolak Tay.

Di perjalanan yang masih ramai dan macet. Tay kepikiran dengan New yang tidak ada kabar selama 2 hari.

"Ada apa dengannya. Apa dia sedang sakit?" Pikir Tay

Tay sampai dirumahnya. Ia segera pergi mandi setelah itu, mengerjakan tugas-tugas nya.

Tay fokus mengerjakan tugas nya sampai ia mendengar suara pesan masuk. Ia mengambil handphone nya mengecek siapa yang mengirimnya pesan.

"Tay. Aku melihat Namtan bersama  seorang laki-laki di bioskop. Sudah ku bilang padamu Namtan bukan perempuan baik-baik. Kau tidak percaya padaku"  isi pesan tersebut

True LoveTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang